Denpasar, Lintasbali.com – Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) adalah salah satu kampus pariwisata terbaik di Denpasar, dengan tegas dan berkomitmen untuk ikut serta mengurangi penggunaan botol plastik di areal kampus guna mengurangi timbunan sampah dalam hal ini botol bekas minuman kemasan plastik.
Dr. I Made Sudjana, SE., MM., CHT., CHA , Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI)
Demikian disampaikan oleh Dr. I Made Sudjana, SE., MM., CHT., CHA selaku Ketua STPBI saat menerima kunjungan pengurus DPW MOI (Media Online Indonesia) Daerah Bali, bahwa waktu dekat tidak akan lagi mengizinkan botol minuman kemasan plastik beredar dan dipergunakan di areal kampus.
“Kita komitmen demi lingkungan dan paling lambat 1 Maret 2020 mulai kita terapkan Kampus STPBI bebas botol plastik,” kata Made Sudjana saat ditemui diruang kerjanya Rabu (12/2).
Made Sudjana mengatakan bahwa seluruh manajemen, pegawai dan mahasiswa yang berjumlah 3000 orang akan diberikan tumbler secara gratis. “Kita akan bagikan tumbler untuk 3000 mahasiswa kami,” ujarnya.
Untuk di kantin kampus dan diseluruh ruangan manajemen akan disiapkan air kemasan galon untuk memenuhi kebutuhan kampus akan air minum yang dapat diisi ulang dengan menggunakan tumbler yang dibagikan. Sementara untuk pertemuan atau seminar lainnya yang diselenggarakan di kampus STPBI akan diganti dengan air minum kemasan kaca.
Sosialisasi dan edukasi perihal pengurangan penggunaan botol kemasan plastik sudah diberikan setiap saat. Hal serupa juga diinformasikan kepada seluruh calon mahasiswa baru yang mendaftar di kampus STPBI. (Red/LB/Ariek)
