Business Destinasi News Pariwisata & Budaya Seputar Bali

2021 : Kerja Keras Dan Gotong Royong dalam Pemulihan Pariwisata Bali

Mangupura, Lintasbali.com – Refleksi pariwisata Bali akhir tahun 2020 menunjukkan hasil dominan pada posisi bertahan dan berjuang meraih peluang terdekat. Hal ini disampaikan para tokoh pariwisata Bali ketika mengadakan pertemuan non formal Sabtu, (26/12/2020) di Tuban, Badung.

Menurut Dr.(C). I Made Ramia Adnyana,SE.,MM.,CHA menjelaskan bahwa menyambut tahun 2021 penting dimulai dengan mengerucutkan strategi dalam meraih wisatawan domestik. Market yang tersedia adalah domestik, berdasar regulasi pemerintah pusat terkait pembatasan kunjungan orang asing ke Indonesia yang masih berlaku.

Dikatakannya, strategi harus ke arah bagaimana menggairahkan dan menarik minat wisatawan nusantara untuk ke datang ke Bali lebih besar dari tahun 2019 lalu. Ini untuk menyelamatkan 75 ribu tenaga kerja di Bali yang dirumahkan sesuai data tercatat pada Agustus lalu.

Jika berdasar pengalaman sebelumnya dan fenomena perubahan perilaku pasar saat ini ya pengembangan dan promosi destinasi wisata yang baru harus digencarkan secepatnya.

“Semoga menteri pariwisata yang baru dapat meluncurkan program yang strategis untuk ini, di samping besok juga kami akan sampaikan kepada beliau dalam meeting virtual sesuai agenda,” kata Ramia Adnyana yang juga Wakil Ketua Umum DPP IHGMA dan GM H Sovereign Bali ini.

Sementara itu, pada topik prospek wisatawan mancanegara, Konsul Kehormatan Republik Ukraina di Bali – I Nyoman Astama, SE.,MM.,CHA menyampaikan bahwa market Ukraina sangat besar sekali dan telah menunjukkan minatnya untuk berwisata ke Bali.

Pinyaknya menyampaikan, sudah dua kali merencanakan mendatangkan market Ukraina ke Bali, pertama ketika ada rencana pembukaan kunjungan wisman pada 11 September dan yang kedua pada liburan Desember ini. Tapi kendala di regulasi pemerintah dan kebijakan airline nasional masih belum bisa melancarkan upaya ini.

BACA JUGA:  'Hotel General Manager Course' Bantu Talenta Lokal Menuju Posisi Puncak

Ditambahkannya, sejak awal ada 9000 turis Ukraina mau datang ke Bali. Sekarang ini masih tetap berharap bisa dapat kemudahan tersebut mengingat ada isu negara itu akan melaksanakan lockdown jadi mereka lebih memilih keluar dari negaranya dan sangat siap dengan pemeriksaan yang ketat termasuk double test secara swab dan menjalani masa karantina setelah tiba di Bali” kata Nyoman Astama yang juga Managing Director Pacific Holidays DMC ini.

Melihat pandemi COVID-19 ini belum berkesudahan dan secara internal para pelaku industri pariwisata telah menyiapkan dan melaksanakan sebaik-baiknya penerapan protokol kesehatan, maka harapan berikutnya ada pada tindak lanjut yang strategis dari semua pihak untuk mewujudkan masyarakat yang produktif dan aman COVID-19.

“Semua stakeholder kita harapkan bersatu padu lebih solid dalam semangat gotong royong mendukung pemerintah menemukan strategi terbaik di 2021 mendatang. Strategi yang berorientasi hasil dan mampu menggairahkan kembali ekonomi daerah melalui sektor pariwisata,” tambah Ketut Swabawa, sekretaris Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) wilayah Bali.

Swabawa juga menyampaikan bahwa saat ini momentum yang bagus untuk membangkitkan potensi pedesaan melalui konsep desa wisata yang sudah ada dan menggeliatkan program wisata ke desa.

“MASATA melihat bahwa sektor UKM di pedesaan sangat banyak sekali baik pada industri pariwisata maupun kerajinan sovenier. Contohnya bisnis homestay, selain menciptakan wirausaha di pedesaan, bisnis ini juga mampu mempekerjakan masyarakat di desa tersebut sekaligus menyerap hasil pertanian dan kerajinan yang ada di desa itu,” jelas Swabawa.

Ditambahkannya pula, tahun 2021 MASATA akan mendorong terbentuknya Bali Homestay Association sebagai wadah komunikasi, pengembangan dan pelatihan usaha homestay yang terintegrasi.

“Semoga terwujud berkat dukungan rekan-rekan dalam mendukung pemerintah untuk menangani usaha pariwisata berbasis masyarakat ini. Kita doakan semoga pariwisata Bali segera pulih dan ada titik terang di tahun baru 2021,” pungkas pria asal Gianyar ini. (SW)

Post ADS 1