DENPASAR, lintasbali.com – Hari kedua perhelatan Sanur Village Festival ke-16 Tahun 2023 menampilkan Parade Jukung (perahu layar) bertempat di Pantau Segara Ayu, Sanur pada Kamis, 2 Juli 2023. Parade Jukung ini merupakan rangkaian penyelenggaraan Sanur Village Festival yang diikuti sekitar 30 Jukung tradisional khas Sanur dari kelompok nelayan Dewi Satayo Jana Gandhi Sanur.
I Wayan Jelantik Yana, Ketua Induk Persatuan Perahu Layar Dewi Satayo Jana Gandhi Sanur saat ditemui sebelum acara dimulai menyampaikan, Parade Jukung memang rutin dilaksanakan tiap tahunnya serangkaian Sanur Village Festival. Tahun ini melibatkan 30 Jukung (perahu layar) dari kelompok nelayan Dewi Satayo Jana Gandhi Sanur.
I Wayan Jelantik Yana, Ketua Induk Persatuan Perahu Layar Dewi Satayo Jana Gandhi Sanur
“Kami memang ditunjuk tiap tahunnya untuk menyelenggarakan Parade Jukung oleh pimpinan di Yayasan Pembangunan Sanur. Tahun ini kami libatkan 30 Jukung,” kata Wayan Jelantik.
Wayan Jelantik mengatakan, rute yang ditempuh peserta sekitar 14 km dengan mengambil start di Pantai Segara Ayu Sanur menuju Pantai Mertasari Sanur dan Finish kembali ke Pantai Segara Ayu Sanur. Parade Jukung ini tidak dilombakan melainkan hanya melintas di sepanjang Pantai Segara Ayu dan Pantai Mertasari Sanur.
“Parade Jukung ini tidak lomba. Seluruh peserta hanya melintas di sepanjang pantai dari Segara Ayu sampai Mertasari Sanur,” imbuh Wayan Jelantik.
Dirinya mengatakan, yang menjadi kendala saat penyelenggaraan Parade Jukung tahun ini adalah faktor cuaca ekstrem dan angin kencang. Bahkan kecepatan angin yang sudah di ukur mencapai 10-12 knot yang sangat berpengaruh dengan laju jukung tersebut.
Ditambahkannya, kelompok nelayan Dewi Satayo Jana Gandhi Sanur pertama kali berdiri pada tahun 1967 dan terdapat lima kelompok nelayan sepanjang pantai Segara Ayu Sanur hingga pantai Mertasari Sanur.
Melalui penyelenggaraan Parade Jukung serangkaian Sanur Village Festival ke-16 Tahun 2023, Wayan Jelantik berharap agar atraksi olahraga semacam ini sekaligus juga sebagai upaya melestarikan warisan budaya tradisi Bali tetap terjaga dan mendapatkan perhatian dari wisatawan yang menginap di kawasan Sanur.
“Kami berharap agar kelompok nelayan yang memiliki Jukung tradisional Bali ini mendapat perhatian juga dari Pemerintah. Sehingga kelestarian dan kesejahteraan kami dalam menjaga warisan budaya Bali tetap ajeg dan lestari,” pungkasnya.
Sehari sebelumya pada Rabu, 19 Juli 2023, Sanur Village Festival ke-16 Tahun 2023 dibuka secara resmi oleh I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia (PPA) pada Kabinet Indonesia Maju. Hadir pula Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, Walikota Denpasar IGN. Jayanegara dan Ketua Panitia Sanur Village Festival Ida Bagus Sidharta Putra. (AR)
