DENPASAR, lintasbali.com – Sebanyak 695 siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) ikut serta dalam penyelenggaraan Pekan Seni Remaja (PSR) tingkat SD/MI Kecamatan Denpasar Utara yang dibuka secara resmi pada Kamis, 14 Maret 2024 bertempat di SD Negeri 22 Dauh Puri dan di SD Negeri 33 Dangin Puri mulai pukul 08.00 Wita sampai dengan selesai.
Kegiatan PSR Denpasar Utara tahun 2024 dihadiri dan disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar – Drs. Anak Agung Gede Wiratama, M.Ag dan Brigjen Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum – Waka Polda Bali.
Kadisdikpora Denpasar – Drs. Anak Agung Gede Wiratama dan Brigjen Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana – Waka Polda Bali saat meninjau PSR Denpasar Utara, Kamis, 14 Maret 2024.
Adapun materi yang dilombakan antara lain menyalin ke aksara Bali, Mesatua Bali, Macepat/Sekar Alit, Macecimpedan, Membaca Aksara Bali, Melukis, Paduan Suara, Baca Puisi Bali dan Indonesia, Tari Wirayuda, Tari Kidang Kencana, Kendang Tunggal, Gender Wayang Berpasangan dan Rindik Berpasangan.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar – Drs Anak Agung Gede Wiratama saat ditemui disela-sela pelaksanaan PSR Denpasar Utara menyampaikan sangat mengapresiasi dan mendukung setiap kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dalam hal ini seni dan budaya.
Agung Wiratama menyampaikan penyelenggaraan PSR ini adalah ajang menumbuhkan minat dan bakat anak-anak usia SD, khususnya dalam bidang seni budaya Bali yang dikemas dalam perlombaan. Hasilnya nanti akan mewakili Denpasar Utara dalam pelaksanaan PSR tingkat Kota Denpasar pada 1 – 7 April 2024 mendatang.
Agung Wiratama juga menyoroti masih minimnya tempat di Denpasar Utara yang representatif sebagai tempat penyelenggaraan PSR setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan membludaknya peserta dan penonton dalam setiap pelaksanaan PSR.
Sementara Itu, I Made Astawa, S.Pd, M.Pd, Ketua Panitia PSR sekaligus Ketua K3S Denpasar Utara dalam kesempatan tersebut menyampaikan persiapan PSR Denpasar Utara sudah lakukan jauh-jauh hari sebelumnya dengan melibatkan dewan juri dan guru yang berkompeten dibidangnya.
Made Astawa menambahkan, Pendidikan Seni di sekolah merupakan salah satu aspek penting karena pendidikan seni memiliki peranan dalam pembentukan pribadi siswa yang harmonis antara Logika, Etika, Estetis dan Artistik dalam pengembangan kreativitas untuk menumbuhkan kesadaran, kemampuan berapresiasi terhadap keragaman budaya.
“Melalui event seperti ini juga bisa mengembangkan minat, bakat kreativitas dan keterampilan siswa dibidang seni menuju Generasi Emas Indonesia 2045,” papar Made Astawa. (Red/Ari)
