News POLHUKAM Seputar Bali

Siap Menangkan AMERTA, Relawan Golkar Denpasar Barat Inginkan Perubahan

Denpasar, Lintasbali.com – Sebagai bentuk dukungan penuh kepada pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (AMERTA) sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, sejumlah pengurus Partai Golkar Denpasar Barat mendatangi langsung Rumah Pemenangan AMERTA di Jalan Tulip Denpasar, Minggu (15/11).

Pertemuan kali ini lebih kepada memberikan dan membuka ruang komunikasi megenai kondisi di lapangan sehingga dapat diserap oleh Paslon dan mitra koalisi demi perubahan Kota Denpasar kedepan. Jadi, apa yang menjadi aspirasi masyarakat dapat diketahui oleh Paslon nomor urut 2 ini.

Menurut survei, Ambara Putra menjelaskan saat ini baru 23% pemilih di Denpasar yang menentukan pilihannya dan 77% sisanya belum menentukan dan belum mengetahui siapa pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nanti.

Photo bersama AMERTA dengan pengurus dan relawan Partai Golkar Denpasar Barat, Minggu (15/11)

Ambara juga menyampaikan sampai saat ini, menurut survei partai Golkar Paslon AMERTA sudah memperoleh 53% masyarakat yang sudah menentukan pilihannya yaitu Paslon nomor urut 2.

Program unggulan AMERTA antara lain memberikan santunan kelahiran Rp 1 juta, santunan kematian Rp 10 juta, insentif kepada pengurus/prajuru Banjar Rp 30 juta per tahun, dana kreatifitas Sekaa Teruna Rp 25 juta per tahun, dana bantuan program PKK Rp 5 juta per tahun, bantuan kepada Dadia Rp 5 juta per tahun dan pendidikan serta kesehatan gratis untuk pekerja non formal (pemuka agama, buruh, nelayan, pedagang, petani).

I Wayan Duaja, Ketua Komisi IV DPRD Kota Denpasar saat diwawancarai wartawan

Sementara itu, Wayan Duaja yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Denpasar yang ikut dalam rombongan menyampaikan bahwa saat ini ada bangunan kosong yang awalnya akan dijadikan BLK di kawasan Imam Bonjol mangkrak pengerjaannya yang berdiri diatas tanah seluas kurang lebih 2 hektar.

BACA JUGA:  Bendahara JMSI Sebut Rencana Kenaikan PPN 12% Harus Dikaji Ulang

Dirinya berharap agar bangunan mangkrak tersebut segera di bangun lagi untuk difungsikan sebagai Sekolah Menengah Pertama ke-15 atau dijadikan SMP Negeri 15 Denpasar. Sehingga pemerataan lokasi SMP di Denpasar dapat menampung lulusan yang ingin bersekolah di Sekolah Negeri. (Ar)

Post ADS 1