Gianyar, Lintasbali.com – Menjadi property yang melakukan soft opening di masa pandemi ini merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh Tlaga Singha River Country Club. Dimana Tlaga Singha ingin menjadi salah satu destinasi wisata yang bisa menjadi tujuan masyarakat yang bisa memberikan rasa aman bagi pengunjung Tlaga Singha.
Salah satu cara untuk meyakinkan masyarakat yakni dengan melakukan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment), yang memastikan bahwa Tlaga Singha merupakan tempat yang aman dan mematuhi prosedur kesehatan dan keselamatan Covid19.
Pada Rabu (25/11) Tlaga Singha telah diaudit oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Dalam sertifikasi CHSE, Tlaga Singha River Country Club berhasil lulus 100% dan mendapatkan sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment) serta I Do Care (Indonesia Care) dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Bukan hanya penerapan protocol kesehatan terhadap tamu yang dilakukan, Tlaga Singa juga menerapkan protocol kesehatan terhadap semua staff yang ada. Mulai dari mengecek suhu tubuh, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, wajib menggunakan masker serta pengaturan jarak (physical distancing). Untuk area Tlaga Singha sendiri, dijadwalkan penyemprotan disinfektan secara berkala, baik di public area maupun di bagian back office.
“Kami sangat senang dan bangga bisa lulus 100% dalam audit CHSE ini. Hal ini membuktikan bahwa Tlaga Singha berkomitmen dalam partisipasi pemutusan penyebaran rantai Covid19. Dan diharapkan kepada semua pengunjung Tlaga Singha bisa merasa aman untuk dating berkunjung meski dimasa pandemi seperti saat ini”, ucap I G A N. Darma Suyasa, CHA selaku COO freshWater Asia, perusahaan yang mengelola Tlaga Singha River Country Club. (Rls)
