Denpasar, Lintasbali.com – Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar merupakan momentum untuk memilih pasangan calon (Paslon) terbaik di masa pandemi Covid-19. Pemenang selain memimpin, juga akan menjadi panutan bagi masyarakat di Kota Denpasar periode 2021-2025 mendatang.
Paslon Walikota Denpasar nomor urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra melakukan pemilihan di TPS 11 dengan data jumlah 243 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berada di Jalan Kenyeri No. 15 Dusun Kerta Bumi, Desa Adat Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur.
Calon Walikota Denpasar nomor urut 2, I Gede Ngurah Ambara Putra menggunakan hak pilihnya di TPS 11 dengan data jumlah 243 Daftar Pemilih Tetap (DPT) bertempat di Jalan Kenyeri No 15, Banjar Kerta Bumi, Sumerta Kaja, Denpasar Timur, Rabu (9/12/2020).
Ambara terdaftar di DPT 84, ditemani sang istri, Desak Made Sari Saraswati Dewi dengan daftar DPT 85, tiba di TPS sekitar pukul 09.30 Wita.
Sebelum melakukan pencoblosan, Ambara sempat ditemui sejumlah wartawan yang menunggu dikediamannya sejak pagi hari. Dirinya mengharapkan partisipasi masyarakat Kota Denpasar dalam menggunakan hak pilihnya dalam Pilwali hari ini.
Dirinya pun mengaku siap menang dan siap kalah. “Dalam suatu pertandingan, kita harus siap dengan apapun konsekuensinya,” kata Ambara.
Selama kampanye yang waktunya sangat pendek, Ambara berharap masyakarat dapat menilai usaha yang telah dilakukan. “Semua kami jalani dengan baik, persiapan-persiapan sudah dilakukan dengan baik, waktunya memang sangat pendek. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan masyarakat bisa menilai,” katanya.
Saat ditanya persentase perolehan suara, pihaknya mengaku menunggu hasil setelah pukul 13.00 Wita. Ia berharap, AMERTA dapat memimpin Kota Denpasar.
“Yaa.. kita tunggu hasilnya nanti, memang di masa pandemi ini masyarakat ada keenganan, tetapi masyarakat harus tetap semangat datang ke TPS. Ya astungkare Tuhan bisa memberikan jalan terbaiknya,” tandasnya. (AR)
