DENPASAR, lintasbali.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar rencananya akan melakukan fasilitasi atas rencana pemerintah pusat untuk pembangunan embung di wilayah Sanur, tujuannya adalah sebagai drainase mencegah banjir di wilayah Kota Denpasar.
Wacana pembangunan embung sejatinya sudah lama akan dilakukan pemerintah pusat, kata Wakil Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, SE., bahwa rencana pembangunan embung mencapai sudah memasuki tahapan tender. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Balai Wilayah Sungai Bali – Penida pun disebut telah siap mengerjakan pembangunan embung tersebut.
“Kalau embung di Sanur itu menjadi proyek pusat melalui BWS Bali, karena itu memang kan letaknya di tanah milik Tahura, kita sudah koordinasikan. Sekarang sudah masuk proses tender dan tinggal dikerjakan,” katanya, Selasa (26/1) kemarin.
Jaya Negara yang di dampingi oleh Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, S.Sos., M.Si., turut menambahkan bahwa embung ini diproyeksikan selesai tahun depan, sehingga manfaat pembangunannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Denpasar.
“Jadi untuk penyelesaiannya itu Tahun 2022, karena besar embungnya itu diawali dengan penggalian penempatan pipa dan teknis lainnya,” imbuhnya.
Ditanya soal anggaran pusat untuk embung dimaksud, Jaya Negara menjelaskan bahwa karena pengerjaan dan dana pembangunannya berasal dari pusat, di mana angka anggaran mencapai Rp60 Milliar.
“Anggaran untuk embung di tahap pertamanya ini Rp20 Milliar dan total anggarannya mencapai Rp60 Milliar di tahun 2022 itu dianggarkan pusat, tetapi yang jelas ini semua dananya dari pusat. Maka kami di Kota Denpasar hanya menerima saja,” jelasnya. (DK)