DENPASAR, lintasbali.com – Diamond International Hotel and Cruise Line adalah sebuah kampus pariwisata terbaik di Kota Denpasar. Banyak lulusannya sudah terserap di dunia kerja khususnya industri pariwisata di dalam maupun di luar negeri.
Tidak hanya jago dengan urusan pariwisata, lulusan dari Diamond International juga dibekali dengan ajaran tradisi budaya Bali. Diamond International memang sangat kompeten dalam mencetak lulusan terbaik bidang pariwisata, namun juga konsern dengan pelestarian kearifan lokal budaya Bali.
Ni Wayan Putri Sanjiwani mewakili Diamond International (Hospitality Campus) dalam Lomba Pidarta Bahasa Bali serangkaian memperingati Bulan Bahasa Bali, Sabtu (13/2/2021)
Hal itu ditunjukkan dengan keikutsertaan Ni Wayan Putri Sanjiwani mewakili Diamond International (Hospitality Campus) dalam Lomba Pidarta Bahasa Bali serangkaian memperingati Bulan Bahasa Bali yang dilaksanakan bertepatan dengan hari raya Tumpek Landep, Sabtu (13/2/2021) bertempat di Wantilan Taman Budaya Ary Center Denpasar.
Agus Sunatha Putra, SM, Executive Director Diamond International Hotel and Cruise Line mengatakan Diamond International memandang bahwa budaya berbahasa bali tidak kalah pentingnya untuk memajukan pariwisata budaya bali, karena bali dikenal karena budayanya dan salah satunya adalah bahasa daerahnya.
Agus Sunatha Putra, SM, Executive Director Diamond International Hotel and Cruise Line
Dalam ajang bergengsi ini Diamond International kembali menunjukan kepedulian terhadap budaya bali serta komitmen Diamond International senantiasa menjadi partner pemerintah serta komitmen untuk senantiasa menggali dan mengembangkan potensi dan talenta perserta latih agar melengkapi kompetensi perhotelan (program jurusan) yang didapat di kampus dengan talenta lain yang masih terpendam,” kata Agus Sunatha Putra saat ditemui di sela-sela lomba.
Pihaknya juga berharap melalui ajang ini, Diamond International semakin dikenal sebagai kampus perhotelan terbaik namun juga sebagai kampus perhotelan satu satunya yang mengikuti lomba yang berbasis budaya. (AR)
