News Pendidikan

Raih Gelar Doktor, Roro Ningrum Ciptakan Inovasi Bimbingan Konseling

DENPASAR, lintasbali.com – Dr. Raden Roro Dwi Umi Badriyah, MPd.Kons yang akrab di sapa Roro Ningrum kini sudah berhasil meraih gelar Doktor di Universitas Negeri Semarang.

“Selama proses peraihan gelar Doktor, selama itu juga saya mendapat bimbingan di Universitas Negeri Semarang,” ujarnya di Denpasar, Rabu (24/2/2021).

Dr. Raden Roro Dwi Umi Badriyah, MPd.Kons

Dikatakan, bahkan selama menjadi dosen UPMI yang mana sempat diperbantukan di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia yang dulu namanya IKIP PGRI Bali sudah berhasil membuat inovasi bimbingan konseling (BK) terutamanya dalam mensikapi situasi terkini terkait kondisi para siswa di Bali di Pandemi Covid-19.

“Saya bisa memunculkan inovasi BK dikarena Bali itu penuh dengan keunikan dan masih kental dengan kultur sejarah budaya serta adat istiadat yang sudah dirasakan menjadi warisan nenek moyang,” terangnya.

Sembari mengatakan kalau di era milinial ini tentu sangat bisa kita rasakan sekali masih adanya kenakalan remaja. Bahkan kenakalan remaja yang dirasakan saat ini bisa sangat memprihatinkan.

“Memandang hal tersebut, maka saya pun memberanikan diri untuk mengambil bahan skripsi dari tingkat kenakalan remaja di era milinial ini. Paling tidak dari Desertasi yang dibuat sudah berhasil membuktikan dihadapan para penguji,” imbuhnya.

Roro Ningrum juga menyampaikan ada tiga orang penguji yang menyambut baik hasil Desertasi yang dipaparkan diantaranya Prof Dr. Mungin Edi Wibowo M Pd .Kons , Prof Dr DYP Sugiharto M Pd .Kons Prof Dr.Rustono M.Hum dari Universitas Negeri Semarang, Prof Dr. Andi Mappiare dari Universiras Negri Malang.
Prof.Dr. Ida Bagus Yuda Triguna M.S dari Universitas dari Universitas Hindu Denpasar yang sekaligus menjadi Promotornya.

Dalam ujian tersebut Prof Andi Mappiere menyampaikan bahwa budaya sangat tepat dijadikan benteng bagi suatu bangsa.

BACA JUGA:  Astaga! Sepadan Pantai Diduga Dikomersilkan Oknum Tak Bertanggungjawab

Sedangkan Prof Yuda Triguna justru berpikiran beda, malah beliau justru memberikan banyak apresiasi terkait hasil Desertasi yang diangkat.

“Dimana Roro Ninggrum bukan orang Bali, namun bisa menyatu dengan budaya dan agama Bali, hingga dapat menemukan intisari nilai spiritualnya Bali”, ucap Prof Yuda Triguna kala itu.

Roro Ningrum menambahkan dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Rektor Universitas PGRI Mahadewa Dr I Made Suarta, SH, M.Hum yang telah mensupport hingga berhasil membuat inovsai dalam BK, dan sekaligus bisa meraih gelar Doktor.

Sekaligus juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, dan juga dukungan penuh dari Universitas Negeri semarang yang selama ini telah menggembleng hingga terwujud sebuah pendekatan konseling berbasis nilai spiritual.

“Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar SMA Dwijendra, sebab dengan kebersamaan selama penelitian berlangsung akhirnya mampu membuahkan sebuah inovasi dalam BK,” tambahnya. (AR)

Post ADS 1