DENPASAR, lintasbali.com – Saat ini penerapan pendidikan di Indonesia masih dilaksanakan secara Daring. Untuk pelaksanaan Ujian Sekolah (US) untuk tingkat SMA/SMK se-Bali tertuang dalam surat Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ujian sekolah yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Dan Surat Edaran (SE) Kemendikbud Nomor 1 tentang peniadaan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Kesetaraan (UK) dimasa Pandemi Covid-19.
Demikian disampaikan Ni Wayan Sari Galung, S.Sos, Anggota Komisi IV DPRD Bali dari Fraksi PDI Perjuangan di Denpasar melalui sambungan WhatsApp, Senin (1/3/2021).
Ni Wayan Sari Galung, S.Sos, Anggota Komisi IV DPRD Bali Fraksi PDI Perjuangan
Ia mengatakan terkait pelaksanaan ujian sekolah yang akan dilaksanakan serentak tanggal 16 Maret 2021 akan dilaksanakan secara daring. Begitu juga kelulusan peserta didik, nantinya akan ditentukan dari nilai raport.
“Penentuan kebijakan tersebut juga sudah sesuai hasil rapat bersama MKKS SMA dan MKKS SMK se-Bali yang sudah dilaksanakan tanggal 10 Pebruari 2021,” kata Sari Galung.
Lanjut Sari Galung, dalam pelaksanaan ujian sekolah akan dilakukan dalam bentuk portofolio yang merupakan hasil evaluasi atas hasil raport dari semester 1 sampai semester 5, dan juga diikuti dengan nilai harian semester 6.
“Dimana hasil ujian sekolah juga akan dinilai dari hasil evaluasi nilai rapot, nilai sikap/perilaku, serta hasil prestasi yang diperoleh sebelumnya seperti prestasi di akademi maupun non akademik,” ucapnya.
Sari Galung menyampaikan, agar pelaksanaan ujian sekolah lewat daring bisa berjalan dengan baik, maka diharapkan dari pihak sekolah dan juga guru pengajar agar lebih proaktif dalam menyesuaikan situasi keadaan nantinya.
Selain itu, pihak sekolah juga mengingatkan kepada orang tua siswa sebelum akan dilaksanakan ujian sekolah nanti agar bisa menyiapkan segala sesuatunya seperti kuota atau lainya dengan tujuan agar anak didiknya ketika mengikuti ujian sekolah tidak ada hambatan.
Sari Galung juga berharap agar dalam pelaksanaan ujian sekolah agar pihak sekolah dan orang tua siswa bisa saling bersinergi. Paling tidak nantinya bisa ikut berperan dalam menyukseskan pelaksanaan ujian sekolah agar bisa berjalan dengan baik tanpa terkendala.
“Semoga dalam pelaksanaan ujian sekolah nanti para peserta didik bisa lulus seratus persen dengan pencapaian nilai terbaik di Pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya. (AR)
