JAKARTA, lintasbali.com – PLN menggelar kegiatan bedah dua buku yang bertemakan kisah perjuangan dalam menghadirkan terang hingga ke pelosok negeri. Adapun dua buku tersebut berjudul “Menerangi Negeri PLN 75 Tahun” dan “Menerangi Indonesia Memajukan Bangsa”.
Acara bedah buku yang dilakukan secara virtual ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana dan Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.
“Saya sangat bangga dan bahagia akan kehadiran dua buku ini karena dalam perjalanan PLN yang ke-75 tahun, di tengah situasi dan kondisi yang serba sulit akibat pandemi yang membuat langkah dan gerak kita serba terbatas, kita masih mampu menghadirkan sebuah catatan yang sangat baik, yang tidak hanya berguna untuk generasi PLN hari ini, tetapi juga bagi generasi PLN di masa depan”, tutur Zulkifli.
Dirinya menjelaskan, kedua buku ini saling melengkapi, yang satu banyak mengangkat kisah perjuangan para insan PLN dalam merumuskan dan menjalankan roda perusahaan yang sangat besar ini. Sementara buku yang lain, menggambarkan secara visual bagaimana perjuangan para insan PLN dalam menghadirkan listrik di berbagai lokasi di Indonesia.
Kedua buku ini mengulas perjalanan PLN sejak jaman hindia belanda hingga perkembangan sampai saat ini melistriki Tanah Air dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.
“Diharapkan apa yang sudah dilakukan PLN selama 75 tahun ini dapat menjadi pembelajaran di masa yang akan mendatang. Buku yang mengulas secara mendalam perjalanan PLN diharapkan memberikan inspirasi dan pembelajaran positif bagi kita semua dari berbagai dinamika yang dihadapi dalam menyediakan energi listrik secara merata dengan kualitas baik dan harga yang terjangkau untuk masyarakat,” tutur Rida.
“Dalam buku menerangi negeri PLN 75 Tahun terdapat artikel menarik kisah para pemimpin PLN berikut dengan tantangan dan solusi beserta inovasi yang dilakukan sesuai jamannya, hal tentu saja merupakan pembelajaran menarik untuk di ambil hikmahnya dan menjadi landasan untuk berkinerja lebih jauh di masa yang akan datang,” tutup Rida. (Rls)