JAKARTA, lintasbali.com – Sebagai perusahaan layanan publik yang harus tetap beroperasi di tengah pandemi Covid-19 dan demi terus memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, PLN komitmen mendukung program vaksinasi Covid-19 yang dijalankan Pemerintah. Hingga Sabtu (13/3) pagi, lebih dari 10.500 pegawai PLN telah menerima vaksinasi di seluruh Indonesia.
Komitmen tersebut merupakan upaya PLN mengurangi risiko paparan dan juga dampak akibat Covid-19, sehingga dapat memberikan layanan terbaik serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Tujuan vaksinasi adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit tersebut.
“Kami sangat mendukung program pemerintah untuk melakukan vaksinasi. Sebagai perusahaan layanan publik yang harus bekerja 24 jam dalam 7 hari, tentu kami harus memastikan petugas kami tetap bekerja meski di tengah pandemi. Kami meyakini vaksinasi ini sebagai langkah efektif untuk meminimalisir dampak dari Covid-19,” tutur Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR, Agung Murdifi.
Khusus pegawai yang berada di Pulau Bali, vaksinasi sebagian besar dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang di tunjuk oleh Dinas Kesehatan setempat dan berlokasi tersebar di Seluruh Bali. Sebanyak lebih dari 400 pegawai dan Tenaga Alih Daya PLN UID Bali telah dilakukan vaksinasi di Faskes – Faskes Kabupaten Kota Se Bali.
“Kami bersyukur dan sudah buktikan vaksin yang diberikan aman. Kami juga berterima kasih kepada tim dokter dan perawat yang telah melaksanakan proses vaksin bagi pegawai kami,” tambah Agung.
Secara bertahap, program vaksinasi untuk pegawai PLN akan terus dilakukan di seluruh Indonesia.
Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19. Meskipun telah menjalani vaksinasi, PLN memastikan tetap menjalankan protokol Covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan, juga menjaga jarak dan menghindari kerumunan. (Rls)