DENPASAR, lintasbali.com – Rencana Pemerintah membuka Pariwisata Bali pada Juli 2021 disambut baik semua lapisan masyarakat. Upaya tersebut ditandai dengan menjadikan Nusa Dua Badung, Ubud Gianyar dan Sanur Denpasar menjadi Zona Hijau Covid-19 melalui pemberian Vaksinasi kepada warganya. Hal ini mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Salah satunya Gede Ngurah Ambara Putra.
Gede Ngurah Ambara Putra, dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses di Denpasar. Kesuksesannya diperoleh melalui ketekunan dan keuletan yang diwarisi dari sang ayah Made Dhama (alm) seorang tokoh pejuang dan tokoh pendidik yang mendirikan Sekolah TP 45.
Ketika ditemui di kediamannya di Jalan Kenyeri Denpasar, Rabu (31/32/021), Gede Ngurah Ambara Putra mengatakan sangat mendukung program Pemerintah Provinsi Bali dengan memberikan Vaksinasi kepada warga di daerah Nusa Dua, Ubud dan Sanur.
“Saya pribadi sangat mendukung penuh upaya Gubernur Bali dalam pemberian Vaksinasi kepada warganya”, kata Ambara Putra, Ketua Yayasan Perguruan TP 45.
Pihaknya mengatakan, Vaksinasi tersebut pasti ada nilai positif nya bagi masyarakat Bali apalagi untuk perkembangan Pariwisata Bali kedepannya. Terlebih Juli nanti Pariwisata Bali akan dibuka.
“Saya sebagai warga di Bali sangat berharap Pariwisata segera dibuka Juli mendatang, sehingga perekonomian masyarakat kembali stabil dan normal”, lanjut Ambara Putra yang juga pemilik Dirgahayu Money Changer.
Dirinya juga menyampaikan, belum dibukanya Pariwisata sampai saat ini juga sangat dirasakan dampaknya, terutama berdampak pada bisnis yang sedang dikelolanya saat ini. Seperti usaha Money Changer yang dipimpinnya saat ini. Ambara menjelaskan, untuk di Bali hanya ada 10 Money Changer miliknya yang masih beroperasi.
Pemulihan ekomoni dimulai dengan pemberian Vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia dan Bali pada khususnya. Karena jika Pariwisata dibuka, otomatis ada pemasukan Devisa dari kunjungan wisatawan.
“Intinya Pariwisata Bali harus dibuka secara bertahap. Kita harus dukung segala upaya Pemerintah dan saya harap masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat meskipun sudah di Vaksinasi”, pungkas Ambara Putra. (AR)