News Pendidikan

Komisi Abdimas Kwarnas Gelar Pelatihan Pembuatan Laporan Situasi Kebencanaan, Tingkatkan Kapasitas dan Peran Pramuka Peduli

DENPASAR, lintasbali.com – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan peran anggota relawan Pramuka Peduli, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Komisi Pengabdian Masyarakat mengadakan Pelatihan Pembuatan Laporan Situasi Kebencanaan yang dilaksanakan secara daring, Rabu (28/4/2021).

Dalam berbagai bencana anggota Gerakan Pramuka telah ikut serta dalam
penanggunglangannya. Namun demikian, keikutsertaan tersebut belum disertai dengan adanya pelaporan yang dilakukan secara teratur dan berkesinambungan. Pelaporan situasi
merupakan salah satu bentuk laporan yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam penentuan kebijakan dan pengambilan keputusan untuk mendukung aktivitas para relawan pramuka peduli di lapangan.

Menyadari pentingnya pelaporan dalam aktivitas penanggulangan bencana, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Komisi Pengabdian Masyarakat menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Laporan Situasi Kebencanaan yang ditujukan kepada para relawan pramuka peduli di lndonesia.

Pelatihan Pembuatan Laporan Situasi Kebencanaan bagi relawan pramuka peduli diikuti oleh relawan Pramuka Peduli dari seluruh Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka di lndonesia. Setiap Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang diberi jatah untuk mengirimkan peserta sebanyak 3 orang.

Pelatihan Pembuatan Laporan Situasi Kebencanaan bagi relawan pramuka peduli bertujuan untuk a). Memberikan pemahaman tentang pentingnya pembuatan laporan situasi kebencanaan dalam aktivitas penanggulangan bencana, terutama pada saat tanggap darurat; b). Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam pembuatan laporan situasi kebencanaan; c). Membangun komitmen para peserta tentang pembuatan laporan situasi kebencanaan dalam aktivitas penanggulangan bencana.

Sasaran yang ingin dicapai melalui pelaksanaan Pelatihan Pembuatan Laporan Situasi Kebencanaan bagi relawan pramuka peduli adalah a). Adanya kesamaan pemahaman tentang pentingnya pembuatan laporan situasi
kebencanaan dalam aktivitas penanggulangan bencana; b). Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan anggota Gerakan Pramuka dalam pembuatan laporan situasi kebencanaan; c). Terbangunnya komitmen untuk pembuatan laporan situasi kebencanaan dalam aktivitas penanggulangan bencana di seluruh jajaran Gerakan Pramuka.

BACA JUGA:  HFLA Bali Gelar "Bazaar UMKM" Semangat Saling Menguatkan di Tengah Pandemi

Pelatihan Pembuatan Laporan Situasi Kebencanaan bagi relawan pramuka peduli menghadirkan narasumber dari dalam dan luar Gerakan Pramuka yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan kompetensi sesuai topik yang dibahas antara lain Kak Dr. Joko Mursitho (Kapusdiklatnas), Kak GKR Mangkubumi (Waka Kwarnas/Kakom Abdimas), Kak Bayu Tresna (Annas/Anggota Komisi Abdimas), Riftianto Ariwibowo (UN OCHA lndonesia), Sonny Prima Sanjaya (Annas/Anggota Komisi Abdimas), M. Surya Rahman (Direktur Humanitarian Forum lndonesia) dan Bambang Sasongko (Annas/Anggota Komisi Abdimas). (Rls)

Post ADS 1