DENPASAR, lintasbali.com – Setelah lebih dari setahun bergulat dengan pandemi covid-19, pariwisata Bali akan segera dibuka bagi wisatawan mancanegara (wisman). Pariwisata Bali direncanakan dibuka pada bulan Juni-Juli 2021, jika kondisi dan penanganan pandemi covid-19 kian membaik.
Kesiapan Bali untuk dikunjungi Kembali oleh wisatawan mancanegara telah dipastikan oleh pemerintah dengan berbagai upaya: sertifikasi CHSE untuk berbagai usaha pariwisata, program vaksinasi bagi pelaku pariwisata, serta upaya lainnya termasuk juga memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) pariwisata.
Dibukanya kembali pariwisata Bali perlu diikuti dengan kemampuan SDM pariwisata yang sesuai dengan tuntutan pelayanan dengan tatanan baru (new normal) pariwisata. Kesiapan dan keberlanjutan pariwisata kedepannya sangat tergantung pada kemampuan dan ketersediaan SDM pariwisata yang mampu menghadirkan pengalaman berlibur bagi wisatawan dengan mengedepankan aspek cleanliness, hygiene, sanitation, serta social distancing sebagai sebuah kemewahan pada tatanan hidup baru ini. SDM pariwisata perlu disiapkan dengan baik untuk menyongsong bangkit dan kembali berjayanya pariwisata Bali.
Sekolah Perhotelan Bali (SPB) merupakan salah satu lembaga pelatihan pariwisata yang telah siap mendukung bangkitnya pariwisata Bali. Sebagai institusi pelatihan SDM pariwisata yang telah berkiprah lebih dari 20 tahun, SPB terus berinovasi dan mengembangkan program pelatihannya yang selaras dengan kebutuhan industri pariwisata masa depan.
Dengan kurikulum berbasis kompetensi, dengan rujukan Asean Common Competency Standarad for Tourism Professional, SPB telah banyak berkontribusi terhadap industri pariwisata Bali, nasional, dan global. SPB telah banyak menghasilkan lulusan yang berkualitas, memiliki mental, pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang selaras dengan kebutuhan industri pariwisata global.
Kebutuhan tenaga kerja dibidang Pariwisata akan terus meningkat, baik yang berskala nasional maupun internasional. Namun perlu disadari, meskipun lapangan kerja bidang pariwisata cukup luas, tetapi industri pariwisata hanya akan menampung tenga kerja yang berkualitas.
Tuntutan SDM dibidang pariwisata berkualitas hanya dapat diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan dari lembaga pendidikan/pelatihan pariwisata yang berkualitas.
Dalam rangka memenuhi tuntutan keterampilan kerja industri pariwisata terkini, Sekolah Perhotelan Bali telah menyiapkan berbagai sumber daya termasuk sarana dan prasarana pelatihan yang lengkap dan modern.
Made Arya Astina, Direktur Sekolah Perhotelan Bali
Restaurant, bar, hotel praktik, laundry, spa, engineering workshop, meeting room dengan standard hotel berbintang, serta sarana penunjang lainnya seperti perpustakaan dengan teknologi digital.
Dengan pengalaman mengelola pelatihan dan dukungan sarana dan prasarana terbaik tersebut, SDM pariwisata unggul telah terbukti banyak lahir dari Sekolah Perhotelan Bali.
Pendidikan dan pelatihan merupakan investasi untuk masa depan, tentu harus direncanakan secara baik. Pariwisata, merupakan sektor yang memiliki prospek bagi karir dan masa depan generasi muda Indonesia.
Bangkit dan berjaya kembalinya pariwisata Bali membutuhkan dukungan SDM pariwisata yang unggul yang dilahirkan dari lembaga pendidikan dan pelatihan pariwisata yang berkualitas.
Ditulis oleh : I Made Arya Astina, S.Pd.,. M.Hum., CHA. Direktur Sekolah Perhotelan Bali (SPB)
