GIANYAR, lintasbali.com – Sebagai bentuk penghormatan dan rasa bangga terhadap karya seni yang sudah diciptakan oleh seorang maestro seni lukis, Gajah Mas Gallery menggelar sebuah pameran yang berlangsung selama sebulan penuh mulai 8 Mei – 8 Juni 2021. Pembukaannya sendiri dilaksanakan pada Sabtu (8/5/2021) bertempat di Gajah Mas Gallery di Jalan Raya Pengosekan, Desa Mas Ubud.
I Ketut Sumertajaya, pemilik dari Gajah Mas Gallery menyampaikan bahwa pameran ini merupakan pameran yang kedua kalinya dengan memamerkan beberapa lukisan yang menjadi koleksi Gajah Mas Gallery. Pameran ini dibuka mulai pukul 10.00 wita hingga pukul 18.00 wita dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sudah setahun lebih pandemi covid-19 melanda dan meluluhlantakkan perekonomian serta seluruh sektor kehidupan di Bali. Melihat kenyataan tersebut, Ketut Sumertajaya ingin memberikan ruang kepada seniman untuk tetap bisa berkreasi meskipun di tengah pandemi.
“Kami ingin memberikan ruang bagi seniman dan kolektor seni di Bali agar tetap memiliki motivasi serta harapan untuk tetap bangkit. Jangan berhenti berkreasi dan mengasah kemampuan meskipun di tengah pandemi,” kata Sumertajaya yang juga Owner Purana Suite Ubud dan Purana Boutique Resort Ubud.
Sementara itu, Ketut Warasana, General Manager Purana Suite Ubud dan Purana Boutique Resort Ubud saat ditemui disela-sela pembukaan pameran menyampaikan dirinya sangat mengapresiasi langkah nyata pemilik Gajah Mas Gallery dalam memberikan ruang dan waktu atas diselenggarakannya pameran lukisan ini.
Pameran ini diselenggarakan sebagai tindakan nyata untuk menggairahkan kembali pariwisata Ubud ditengah pandemi. Melalui pameran seni lukisan ini, Gajah Mas Gallery berupaya mengajak seluruh seniman dan kolektor seni di Ubud untuk bahu membahu menciptakan atmosfer pariwisata yang lebih baik.
Berada di kawasan Ubud yang merupakan daerah seni di Bali, Gajah Mas Gallery sangat konsisten dan peduli terhadap pelestarian seni budaya Bali khususnya seni lukis. Seperti yang kita ketahui, Ubud merupakan daerah pariwisata dengan segala pesonanya yang menjadi primadona wisatawan ketika berlibur ke Bali. Terlebih saat ini pemerintah menetapkan Ubud sebagai kawasan Zona Hijau (Green Zone) penyebaran covid-19. (AR)