Business News Seputar Bali

Terima Kunjungan Duta Besar Uni Eropa, Kadin Bali Jajaki Kerjasama Persiapan Border Internasional dibuka

DENPASAR, lintasbali.com – Kadin Bali yang diwakili Agus Mahausada Wakil Ketua Umum Bidang Investasi Pariwisata, didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Akomodasi dan Pengembangan Pariwisata, Dr. (C) I Made Ramia Adnyana, SE, MM, CHA, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan International Nani Chan, Tuti dan Tika, menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket yang didampingi Konselor Pertama Kepala Bidang Perdagangan dan Ekonomi Ms. Marika Jakas.

Adapun tujuan kunjungan Duta Uni Eropa ke Kadin Bali dalam rangka untuk mengetahui kondisi terkini dan persiapan untuk pembukaan border pasar international serta pemulihan ekonomi (Economic Recovery) .

HE Vincent menyebutkan bahwa Uni Eropa telah melaksanakan hampir 70% vaksin sampai bulan Juli 2021. Selama ini sudah terjalin kerjasama yang bagus antara Uni Eropa dan Kadin Indonesia termasuk Kadin Bali terutama fokus pada craft industri / furniture yang berkualitas.

Perdagangan juga berjalan dengan baik ke Uni Eropa seperti product agriculture antara lain : Kopi Bali, Garam Amed, Education Industri dan Product Kesehatan.

Sementara Agus Maha Usadha mewakili Kadin Bali menyampaikan perihal progress Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA).

Terutama terkait potensi yang bisa di link dengan recovery Ekonomi Bali Melalui skema kerjasama komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama dagang di antara indonesia dan Uni Eropa.

Harapan Bali dalam Hal mulai dari membuka akses pasar, mendorong investasi dari perusahaan-perusahaan negara anggota Uni Eropa, hingga meningkatkan perdagangan dari Bali ke Uni Eropa Melalui peluang kontak langsung Saat Pariwisata mulai terbuka

Di sisi yang lain Dr. (C) I Made Ramia Adnyana, SE, MM, CHA,
menyampaikan bahwa Bali berencana untuk membuka border dengan berbagai persiapan baik sertifikasi CHSE, melakukan vaksin dengan target 70% sampai bulan Juli 2021.

BACA JUGA:  Tuntut Pertanggungjawaban Kominfo, KMHDI : Perlu adanya Evaluasi SDM

Walau semua persiapan juga sangat tergantung kepada penurunan penanganan Covid-19, Terutama adanya peningkatan varian baru yang mulai ditemukan di Bali B117 yang berasal dari India dan Afrika.

“Kita mengundang EU untuk mengadakan pertemuan secara virtual untuk mempertemukan antara para pebisnis Bali dan Uni Eropa untuk melihat potensi masing masing product,” kata Ramia Adnyana.

Sementara itu, Marika menyampaikan akan melaksanakan virtual meeting pada bulan Oktober 2021 sebagai Langkah awal menghubungkan kembali SME yang ada di UE dan pengusaha di Bali yang sangat disambut antusias WKU Kadin Ma. Nani Chan yang sangat berharap semua potensi yang Ada bisa dimulai kembali.

Post ADS 1