News Seputar Bali

TNI AL Bergerak Cepat, Bantu Repatriasi 19 ABK KM Bandar Nelayan 188 yang Mengalami Kecelakaan Laut

DENPASAR, lintasbali.com – Bertempat di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, Jumat (21/5/2021), Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, SE, MM, MSoc, Sc, didampingi Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, ST, MAP, menyaksikan langsung proses pelaksanaan kegiatan repatriasi penurunan 19 ABK KM. Bandar Nelayan 188, yang mengalami kecelakaan laut pada 13 Mei 2021 lalu pukul 01.00 Wita di posisi kordinat 31°19′ 00″ LS – 102° 88′ 00″ BT Heading : 203,99°, jarak 1.474 NM arah Barat Daya Bali.

Kegiatan repatriasi diawali dengan penurunan ABK KM Bandar Nelayan yang diangkut KRI Escolar-871 dari kapal Angkatan Laut Australia HMAS Anzac yang lego jangkar di perairan Benoa dengan titik kordinat 08° 45′.985 S – 115° 14′.405 E.

Proses evakuasi atau pemindahan ABK berlangsung sekitar pukul 06.30 Wita dilakukan dengan cara tender dari HMAS Anzac ke KRI Escolar di tengah laut pada posisi 2 NM sebelah timur Pelabuhan Benoa (koordinat 08.45.37 S – 115.14.43 E).

Kedatangan KRI Escolar-871 saat merapat Pelabuhan Benoa dikawal Rigit Inflatable Boat (RIB) Basarnas Bali, RIB Polair, RIB Lanal Denpasar, KN 326 KSOP, dan Bakamla. Selanjutnya belasan ABK Bandar Nelayan 188 diturunkan di Pelabuhan Benoa dan dilakukan pengecekan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Proses serah terima ini dilakukan sekitar pukul 08.00 Wita dari Konjen Australia kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri,dan belasan ABK tersebut langsung menjalankan pemeriksaan medis dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dari Satgas Covid-19, serta dilakukan isolasi selama 5 hari.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Judha Nugraha (Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI), Capt Rod Griffits (Athan Laut Australia untuk Indonesia), Andrea Griffiths (Konsul Australia di Bali), Agustinus Maun, ST, MT (Kepala KSOP Benoa), Mayor Bakamla Kadek Lis Martiaveni (Kepala Kantor SPKKL Bakamla Bali), Gede Darmada, SE, MAP (Kepala Kantor SAR Denpasar), dr Jefri H Sitorus (Kepala KKP Kelas 1 Denpasar), E Riulina (BP2MI UPT Bali), Ullif Taftazani dan Triana Dessianti (Staf Perlindungan WNI Kemenlu RI), Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana (Kasubdi Gakkum Polairud Polda Bali).

BACA JUGA:  Sidang Isbat Awal Syawal 1445 H Digelar 9 April 2024

Usai penyerahan dan penandatanganan dokumen para ABK KM Bandar Nelayan 188, Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI berucap syukur, karena seluruh ABK WNI berhasil diselamatkan dan telah kembali ke Tanah Air. Proses awal repatriasi para ABK WNI setelah berkoordinasi dengan otoritas Pemerintah Australia dan Jepang.

Ia mengapresiasi pihak Australia Navy dan TNI AL yang telah membantu proses penyelamatan para ABK KM Bandar Nelayan 188 — total ada 20 ABK, dan seorang ABK sempat dirawat di rumah sakit Australia dan sudah diterbangkan kembali ke Indonesia.

Proses evakuasi ini merupakan kerja sama yang baik antara Australia dan Indonesia juga negara lain yang terlibat serta dari seluruh unsur terkait.

Danlantamal V Laksma TNI Mohamad Zaenal menyampaikan, hal ini merupakan bentuk kerja sama yang baik antara Angkatan Laut Australia dan TNI AL dalam tugas diplomasi dan kemanusiaan. Mekanisme repatriasi para ABK WNI dari kapal Angkatan Laut Australia ke KRI Escolar-871 berjalan baik, lancar, dan aman yang dikawal KRI Yos Sudarso-353.

Danlanal Denpasar Kolonel Komang Teguh Ardana mengucapkan terima kasih kepada pihak Australia melalui Atase Pertahanan Laut Australia yang telah membantu pemulangan para ABK WNI. “Hal ini merupakan kerja sama yang baik antara Australia dan Indonesia. Semoga kerja sama dan persahabatan ini bisa ditingkatkan lagi kedepannya,” harapnya.

Konsul Australia di Bali Andrea Griffiths menyebutkan, sebagai teman dekat Indonesia, pihak Australia sangat bangga dapat membantu penyelamatan dan pemulangan para ABK WNI dengan selamat. “Kami memuji tim penyelematan ABK WNI atas keberanian mereka dalam situasi cuaca yang buruk,” katanya.

Adapun para ABK tersebut masing-masing, Mugiyono (Cilacap), Eko Sutarko (Denpasar), Rizal Rosandi dan Sudirman (Cianjur), Helly Jasten Manalu dan Muhamad Fathur Rizki (Karawang), Agung Saputro (Tegal), Arifin (Jember), Muhamad Idris (Sulawesi), Daniel Kristian dan Muhtar Nur Ali (Banyuwangi), Aditya Putera Pertama (Langensari), Edwar Steven (Jakarta), FIrman Ramadhan dan Agus Junaidi (Bandung), Kornandar (Jawa Barat), Ibnu Maulana (Subang), Dede (Tasikmalaya), dan Muhamad Zen (Semarang). Serta Darno asal Cirebon, yang sempat dirawat beberapa hari di Fiona Stanley Hospital, Perth, Australia dan sudah dipulangkan ke Indonesia via jalur udara. (Rls)

Post ADS 1