News Pendidikan Seputar Bali Tech

Lulusan Tujuh SMK TI Bali Global di Bali Diberikan Kemudahan Melanjutkan di ITB STIKOM Bali

DENPASAR, lintasbali.com – Kabar gembira bagi para lulusan SMK Teknologi Informasi (TI) Bali Global. ITB STIKOM Bali memberikan banyak kemudahan bagi mereka untuk melanjutkan kuliah di kampus TI terbaik nomor 2 di Indonesia untuk kategori Perguruan Tinggi Swasta bidang TI ini.

Hal itu dikatakan Prof. Dr. I Made Bandem, MA, salah seorang Pendiri ITB STIKOM Bali dan Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar (Yayasan WDS Denpasar) yang menanungi ITB STIKOM Bali saat ditemui di kampus ITB STIKOM Bali, Renon, Denpasar, Minggu (08/07/2021).

Salah seorang Pendiri ITB STIKOM Bali dan Pembina Yayasan WDS Denpasar Prof. Dr. I Made Bandem, MA.

Yayasan WDS dan ITB STIKOM Bali itulah yang kemudian berkolaborasi dengan pihak lain membangun tujuh SMK TI Bali Global di Bali, Politeknik Nasional (Polnas) Denpasar, Politeknik Ganesha Guru (G2) Singaraja, dan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT Bandung), Jawa Barat.

Prof. Made Bandem merinci, saat ini di Bali ada tujuh SMK TI Bali Global. Yakni, SMK TI Bali Gobal Denpasar di Jl. Tukad Citrum No. 44 Renon, SMK TI Bali Global Badung yang beralamat di Jl Tibungsari. Br. Kwanji, Desa Dalung, Kuta Utara., SMK TI Bali Global Jimbaran yang beralamat di Jl. Kampus Udayana No. 20 Jimbaran, Kuta Selatan., SMK TI Bali Global Karangasem yang beralamat di Jl. Untung Surapati No. 99X Padang Kerta, Amlapura; SMK TI Bali Global Klungkung di Jl. Dewi Sartika, Semarapura; SMK TI Bali Global Singaraja beralamat di Jl. Pulau Timor No. 24 Banyuning, Singaraja, dan terakhir adalah SMK Pandawa Bali Global yang beralamat di Jl. Janger, Dauh Yeh Cani, Abiansemal, Kabupaten Badung.

BACA JUGA:  TNI AL Bantu Amankan Pergeseran Logistik TMMD di Sungai Mentaya

“Dari tujuh SMK TI Bali Global ini tiap tahun kami meluluskan sekitar 800 orang siswa,” kata Prof. Bandem. Karena itu, mantan Rektor ISI Denpasar dan ISI Jogjakarta ini menghimbau kepada para orang tua agar tidak perlu ragu menyekolahkan putra putrinya di ITB STIKOM Bali.

“Mungkin banyak orang tua belum tahu bahwa SMK TI Bali Global dan ITB STIKOM Bali adalah bagian dari STIKOM Bali Group. Jadi, kalau anak-anak mau lanjut kuliah di ITB STIKOM Bali tentu kami utamakan karena banyak kemudahan yang mereka dapat, terutama keringanan biaya kuliah. Program keringanan biaya kuliah itu sudah lama. Mungkin banyak orang tua belum tahu. Nah saatnya sekarang saya beri tahu lagi,” terang Prof. Bandem.

“Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, mari bergabung di ITB STIKOM Bali, Polnas Denpasar atau Poltek G2 Singaraja bahkan kalau mau ingin kuliah di Jawa Barat gabung saja di STT Bandung,” ajaknya.

Di tempat yang sama, Rekror ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan membenarkan pernyataan Prof. Made Bandem. “Betul sejak semua SMK TI Bali Global berdiri kami memberi kemudahan bagi para lulusannya melanjutkan kuliah di ITB STIKOM Bali dengan meringankan biaya kuliah mereka hingga 50 persen dari biaya normal. Bahkan mahasiswa kurang mampu, kami memberi kesempatan magang di luar negeri supaya punya gaji untuk membiayai kuliahnya dan bisa membantu keluarganya,” tegas Dadang Hermawan.

Dadang merinci, keringanan biaya kuliah itu terdiri dari 50 persen Dana Pendidikan Pokok (DPP) dan 50 persen biaya kuliah per semester. “Semua informasi ini tertera jelas dalam laman penerimaan mahasiswa baru. Silahkan klik di: www.siap.stikom-bali.ac.id,”ujar Dadang Hermawan.

BACA JUGA:  Parade Cinta Bangga Paham Rupiah dan QRIS "Rupiah Berdaulat, Indonesia Kuat"

Selain itu, Dadang masih memberi kesempatan lagi jika solusi pertama itu juga dirasa oleh sebagian orang tua masih menjadi kendala. “Caranya ya dengan menyicil. Intinya, masalah biaya jangan menjadi penghalang niat anak-anak melanjutkan kuliah di ITB STIKOM Bali,” pungkas Dadang Hermawan.

Direktur Polnas Denpasar, I Made Adi Purwantara, S.Kom., M.Kom, juga sangat welcome bagi lulusan SMK TI Bali Global dan umum untuk menjadi mahasiswa Polnas Denpasar. Cukup bayar Rp 500 ribu, sudah menjadi mahasiswa Polnas.

Kampus ini memiliki tiga program studi (Prodi), yakni Prodi Teknik Elektronika, Prodi Komputerisasi Akuntansi, dan Prodi Usaha Perjanan Wisata.

“Setelah membayar biaya pertama hanya Rp 500 ribu tadi, bulan berikutnya membayar biaya pendidikan pokok (BPP) Rp 185 ribu selama 24 bulan dan membayar biaya pendidikan per semester Rp 596 ribu per bulan, selengkapnya silahkan klik di sini; http://polnas-denpasar.ac.id/daftar/,” jelas Adi Purwantara.

Bagi calon mahasiswa baru di Kabupaten Buleleng, Poltek G2 yang beralamat di Jl. Pramuka No. 5 Singaraja juga memberikan tawaran menarik, seperti disampaikan Direktur Poltek G2, Ir. Anak Agung Ngurah Adhi Jaya, MM.Kom.

Kampus dengan tagline “Kerja Dulu Baru Sarjana” ini memiliki tiga prodi, yakni Prodi Teknik Komputerisasi Akuntansi, Prodi Teknik Komputer, dan Prodi Manajemen Informatika. Selain biaya kuliah dapat dicicil, banyak tersedia beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

“Dengan tagline kerja dulu baru sarjana, misi kami adalah mencetak lulusan yang siap kerja. Setelah punya uang, mereka lebih gampang melanjutkan kuliah hingga sarjana, tanpa bantuan biaya dari orangtuanya ” kata Agung Adhi Jaya. (rls)

Post ADS 1