Event News Seputar Bali

Lari Marathon 466 Km Siap Digelar September, Libatkan 10 ribu Peserta

GIANYAR, lintasbali.com – Bali kembali akan menggelar event marathon terpanjang dan terlama mengelilingi Pulau Bali yang akan di selenggarakan selama 13 hari penuh dengan menempuh jarak 466 km.

Event marathon yang digagas oleh Parahita Community ini akan dilaksanakan mulai  27 September hingga 9 Oktober 2021 dengan mengangkat tema “The Last Hope”.

Kegiatan ini sekaligus upaya Parahita Community memberikan sosialisasi mengenai 3R (reduce, reuse & recycle), menganjurkan pilah sampah di rumah dan mengumpulkan sampah plastik dari warga sekitar.

Menurut Panglingsir Puri Ageng Blahbatuh, Anak Agung Ngurah Kakarsana, kegiatan ini sangat penting untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya mengelola sampah agar tidak merusak lingkungan.

“Kebersihan lingkungan hidup adalah tanggungjawab kita bersama, dan gerakan kampanye kebersihan yang diprakarsai oleh Mulung Parahita ini sangat kami apresiasi demi terciptanya lingkungan Bali yang bersih dan asri,” kata Anak Agung Ngurah Kakarsana didampingi Project Leader Mulung Parahita, I.G.A.A Jezy. Bsc dan Founder Mulung Parahita, Muryansah.

Ngurah Kakarsana menambahkan, keunikan acara ini adalah untuk kebersihan lingkungan bagi seluruh warga Bali melalui acara bertajuk “The Last Hope”

“Yang membuat acara ini unik karena kampanye pertama dan satu-satunya untuk lingkungan yang berfokus pada sampah plastik di Bali, dan melibatkan 10.000 peserta baik luring maupun daring di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri, serta kami targetkan pecah dalam MURI,” jelas Agung Ngurah Kakarsana.

Hal senada diungkapkan Project Leader Mulung Parahita, I.G.A.A Jezy. Bsc. Katanya, ‘Mulung Parahita’ adalah organisasi yang bergerak dibidang kebersihan lingkungan hidup, tujuannya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memilah sampah dari rumah sesuai Pergub Bali No. 47/2019.

“The Last Hope merupakan kampanye kesadaran lingkungan yang akan dilakukan melalui lari marathon sejauh 466 kilometer selama 13 hari, sambil mengumpulkan sampah plastik 10 ton dan sampah organik 30 ton, kegiatan ini di dukung oleh Kemenparekraf,” jelasnya.

BACA JUGA:  Disomasi LP-KPK, Wayan Dobrak: Sekali Layar Terkembang Pantang Surut Kebelakang

Founder Mulung Parahita, Yansyah, menambahkan, pihaknya ditunjuk langsung sebagai pelari utama di event marathon terpanjang dan terlama mengelilingi Pulau Bali yang akan di selenggarakan selama Full 13 Hari dengan jarak 466 km mulai tgl. 27 Septermber hingga 9 Oktober 2021 mendatang. “Jikalau PPKM tidak diperpanjang lagi, kami targetkan sebanyak 1,5 juta ikut serta dalam event Akbar ini,” pungkasnya. (Rls)

Post ADS 1