News Pendidikan

96,6 Persen Guru di Denpasar sudah di Vaksinasi

LINTASBALI.COM – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar memastikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai 1 Oktober 2021.

Hal ini berdasarkan dari Satgas Penanganan Covid-19 bahwa Bali saat ini berada di level 3 dan 5 Kabupaten/Kota di Bali sudah berstatus Zona Kuning (Risiko Rendah).

BACA JUGA:  Pariwisata Dalam Angka: Wisatawan Eropa Dominasi Kunjungan di Bali

Untuk vaksinasi seluruh Guru di Kota Denpasar sampai saat ini sudah mencapai 96,6 persen mendapatkan vaksinasi tahap I dan II. Sedangkan 3,4 persen sisanya belum melakukan vaksinasi karena beberapa faktor.

Hal tersebut disampaikan Ir. IGN Eddy Mulya, SE., M.Si, Kepala Disdikpora Kota Denpasar saat dikonfirmasi Bulelengpost pada Kamis, 23 September 2021.

BACA JUGA:  Pertama Kali Ikut, Tijili Benoa Dinilai Tim Assesor THK Awards 2019

“96,6 persen Guru di Denpasar sudah divaksinasi. Sisanya belum karena beberapa faktor,” kata Eddy Mulya.

Berdasarkan data Disdikpora Kota Denpasar, jumlah Guru di Kota Denpasar tercatat sejumlah 7.881 orang yang tersebar di empat Kecamatan.

Denpasar Timur 1.174 orang, Denpasar Selatan 1.333 orang, Denpasar Barat 1.405 orang dan Denpasar Utara 1.310 orang. Sedangkan Guru SMP sejumlah 2.659 orang.

BACA JUGA:  Pemkot Denpasar: Relaksasi Penundaan Jatuh Tempo Pembayaran Pajak Selama Tiga Bulan

Menurut Eddy Mulya, dari keseluruhan Guru di Kota Denpasar sebanyak 7.615 orang sudah mendapatkan vaksinasi dan 266 orang belum divaksinasi.

“Kita sudah bekerja semaksimal mungkin untuk mendorong Guru mendapatkan vaksinasi sebagai syarat dimulainya PTM,” imbuh Eddy Mulya.

BACA JUGA:  Kemenko Perekonomian RI Gelar Seminar Nasional "Membangun Semangat Kewirausahaan Mahasiswa yang Inovatif dan Berdaya Saing"

Sementara itu, untuk vaksinasi siswa di Kota Denpasar sudah berjalan maksimal.

Pihaknya menambahkan, jumlah siswa yang sudah mendapatkan vaksinasi tahap I dan II mencapai 86,35 persen dan yang belum divaksinasi mencapai 13,65 persen dengan berbagai faktor seperti penyakit bawaan, belum cukup umur, masih di luar Bali dan alergi obat. (Ar)

Post ADS 1