DENPASAR, lintasbali.com – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali kembali melaksanakan vaksinasi massal bertempat di SMAK Harapan, Jl. Raya Sesetan No 62, Sesetan, Kec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar pada Kamis, 31 Maret 2022.
Vaksinasi massal kali ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan mendapatkan dukungan penuh dari anggota Pramuka Peduli Kwarda Bali yang ikut serta membantu lancarnya pemberian vaksin tahap I, II dan Booster.
Kegiatan kali ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Bali (Kabinda Bali) Brigjen Pol. Hadi Purnomo S.H, M.H dan Kabid P2P Dinkes Kota Denpasar dr. Agung Dharma Yudha). Sedangkan dari Pramuka Peduli Kwarda Bali hadir Waka Abdimas dan Bela Negara Kwarda Bali I Gede Agus Arjawa Tangkas bersama Anggota Satgas Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana.
Dalam kesempatan tersebut, Kabinda Bali Brigjen Pol. Hadi Purnomo menyampaikan vaksin yang disiapkan sebanyak 1000 dosis jenis AstraZeneca.
“Untuk hari ini Binda Bali siapkan 1000 dosis vaksin untuk masyarakat”, kata Hadi Purnomo.
Kabinda Bali juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang sudah ikut membantu dan memberi dukungan antara lain Yayasan Harapan yang menaungi SMAK Harapan, Dinas Kesehatan Kota Denpasar, RS Harapan Mulia, Tim Kesehatan BIN dan Pramuka Peduli Kwarda Bali.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu dan mendukung kegiatan kali ini”, imbuh Kabinda Bali.
Antusiasme masyarakat cukup tinggi ditandai dengan menumpuknya jumlah para pendaftar yang akan mengikuti vaksinasi khususnya jenis booster.
Urgensi keikutsertaan vaksinasi booster tentunya juga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat ketika nanti akan melaksanakan mudik sesuai dengan pra-syarat terbaru.
“Kami juga sudah melaksanakan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Denpasar dalam penyediaan vaksin tersebut, tentunya juga untuk antisipasi agar di wilayah Bali tidak ada vaksin yang kadaluwarsa”, terang Hadi Purnomo yang juga mantan Kapolresta Denpasar.
Untuk diketahui, selama bulan Maret 2022 Binda Bali memperoleh target sejumlah 279.000 dosis vaksin dengan rata-rata per hari 9000 dosis.
Hingga saat ini telah tercapai 99,5 persen dari target diatas dan adanya gelaran kali ini nantinya bisa melebihi target capaian hingga 110 persen.
“Untuk itu, kami Binda Bali berterimakasih atas dukungan dari TNI, Polri dan Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan progam vaksinasi ini”, pungkas Hadi Purnomo.
Sementara itu, Waka Abdimas dan Bela Negara Kwarda Bali I Gede Agus Arjawa Tangkas saat ditemui di lokasi vaksinasi mengatakan program vaksinasi booster ini merupakan kelanjutan dari komitmen kegiatan Pramuka Peduli Kwarda Bali yang mana dari awal penanggulangan Covid-19, Pramuka Peduli sudah hadir dan mengambil bagian di garda terdepan yaitu melakukan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) yg dimulai dari lingkungan keluarga PP sampai pada Gugus Depan sekolah.
Gede Agus Arjawa menyampaikan bahwa siswa merupakan kelompok rentan terpapar Covid-19. Dirinya menambahkan Pramuka Peduli sudah menggalang pembina pramuka di gugus depan dengan harapan bahwa sekolah dan para siswanya memiliki ketahanan dalam mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.
Gede juga mengatakan, guna mendukung program percepatan vaksinasi, PP selalu hadir dan berkontribusi untuk mempercepat vaksinasi termasuk vaksin booster yang pada akhirnya kita semua terbebas dari paparan Covid-19.
Pramuka Peduli selalu dan senantiasa hadir dan mendukung pencegahan Covid-19 melalui kegiatan-kegiatan edukatif melalui penyampaian informasi dan 3T.
Sesuai dengan program Pramuka secara umum yaitu Gerakan Pramuka, maka astungkara penyebaran Covid-19 bisa ditangkal melalui gerakan untuk disiplin prokes, penerapan 3 M, 5M, 6M dan program Vaksinasi.
“Mari kita semua melaksanakan gerakan tersebut dimana PP selalu mengawal dalam setiap kegiatannya. PP menjadi pelopor dan panutan dalam setiap tindakannya khususnya dalam pencegahan penyebaran Covid-19”, pungkasnya. (LB)
