DENPASAR, lintasbali.com – Pasca telah ditetapkannya pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 50 persen di Bali mulai hari ini Senin, 4 April 2022, kebijakan tersebut ternyata disambut baik oleh sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Bali dan khusunya di Denpasar.
Seperti halnya Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana, MM yang menyambut baik pelaksanaan PTM ditempatnya. Didalam pelaksanannya pihaknya telah siap, dengan tetap memprioritaskan protokol kesehatan Covid-19 dalam melakukan PTM di lingkungan SMK PGRI 3 Denpasar.
“Kami menyambut baik keputusan Pemprov Bali. Kami juga telah melakukan koordinasi dengan pihak orang tua murid dalam pelaksanaan PTM agar tidak terjadi miss komunikasi dalam rencananya. Kami juga telah meminta komitmen para murid untuk tetap disiplin dalam menjaga protokol kesehatan,” ungkap Madiadnyana.
Dirinya juga mengatakan, seluruh siswa SMK PGRI 3 Denpasar sudah mendapatkan vaksinasi tahap 1 dan tahap 2. Sedangkan para guru sampai saat ini baru 75 persen yang mendapatkan vaksin booster.
“Sarana dan Prasarana protokol kesehatan sudah kali lengkapi. Siswa dan guru sudah divaksin. Bahkan 75 persen guru sudah divaksin Booster”, imbuhnya.
Meskipun seluruh siswa dan guru sudah mendapatkan vaksin, dirinya berharap untuk tetap menerapkan prokes selama berada di lingkungan sekolah.
“Kita tahu vaksin kan tidak menjamin 100 persen, kami juga para guru dan pegawai kebanyakan sudah berumur, mungkin juga punya penyakit bawaan, jadi mari kita berkomitmen bersama menjaga disiplin protokol kesehatan, demi kepentingan bersama,” paparnya.
Sementara itu untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2022/2023, pihaknya belum bisa berkomentar banyak sebab masih menunggu instruksi dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali.
“Untuk PPDB kita tetap memberikan kesempatan kepada siswa yang mau bergabung. Cuma saat ini masih nunggu petunjuk dari Dinas Pendidikan”, paparnya.
Saat ini dirinya masih fokus dengan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang dilaksanakan oleh pihak sekolah. UKK ini diikuti sekitar 750 orang siswa SMK PGRI 3 Denpasar. (LB)




