DENPASAR, lintasbali.com – Dampak positif yang dirasakan industri dan pelaku pariwisata di Bali setelah penerbangan internasional dibuka kembali. Salah satu industri pariwisata yang melihat yaitu The Alantara Sanur, hotel bintang 4 di kawasan Sanur.
Wayan Widiantara, Housekeeping Supervisor The Alantara Sanur mengatakan tingkat hunian periode Juni 2022 mencapai 80 persen. Sedangkan peningkatan sudah mulai dirasakan sejak Mei 2022 pasca kebijakan perbatasan dengan Bali beberapa waktu lalu.
“Tingkat hunian saat ini 80 persen. Peningkatan mulai Mei sejak Border Internasional dibuka”, kata Widiantara saat ditemui pada Selasa, 14 Juni 2022.
Widiantara menyampaikan, saat ini tamu yang menginap di The Alantara Sanur didominasi oleh wisatawan mancanegara asal Eropa yakni Belanda, Jerman, Australia dan ada pula dari India.
Untuk durasi tinggalnya, dirinya menyampaikan awalnya tamu menginap 1-2 hari, namun terkadang mereka memilih perpanjang hingga 4-5 hari. Bahkan ada saya tamu yang tinggal 1 bulan penuh.
Ditambahkannya, untuk tingkat hunian hotel mengalami peningkatan yang signifikan diperkirakan akan terus berlangsung hingga Oktober 2022.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, capaian kali ini merupakan langkah yang baik dibandingkan pada tahun 2020-2021 saat pandemi Covid-19 melanda. okupansi hotel meningkat, sejak diberlakukannya kebijakan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) untuk wisatawan domestik, Visa on Arrival (VoA), PPLN bebas dan tes PCR 1 kali untuk wisatawan mancanegara (Wisman).
Wayan Widiantara berharap saat ini segera dapat segera kondisi dan perekonomian di Bali. Dan The Alantara Sanur sangat siap menerima kedatangan wisatawan yang ingin menginap di Bali.
Hal ini dikarenakan di Alantara Sanur juga sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sudah mendapatkan sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (LB)