DENPASAR, lintasbali.com – Dalam upaya mendata jumlah pasti anggota Pramuka di Bali, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali (Kwarda Bali) menyelenggarakan Sosialisasi Admin Database se-Kwarcab Denpasar pada Selasa-Rabu, 5-6 Juli 2022 bertempat di Aula SMP Negeri 2 Denpasar.
Sosialisasi Admin Database diikuti seluruh Pembina Pramuka Golongan Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) dan Kampus/Perguruan tinggi se-Kwarcab Denpasar.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Kwarda Bali Nyoman Ariawan yang hadir langsung memberikan sosialisasi menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting mengingat hingga saat ini belum ada data pasti jumlah anggota Pramuka di seluruh Bali.
Sosialisasi Admin Database anggota Pramuka merupakan pemuktahiran data melalui digitalisasi dengah harapan agar data jumlah anggota di Bali menjadi valid dan dapat diketahui secara real-time dan akurat.
“Sehingga kedepannya, dengan data yang valid ini akan bisa dijadikan dasar pijakan dalam mengambil keputusan di berbagai tingkatan mulai Gugusdepan, Kwartir Ranting, Kwartir Cabang maupun Kwartir Daerah,” kata Nyoman Ariawan.
Saat ditanya jumlah anggota Pramuka hingga saat ini di Bali, Nyoman Ariawan mengatakan sekitar 90 ribu anggota. Namun, jumlah tersebut belum valid karena belum tercatat di database.
“Yang sudah terdata saat ini sekitar 90ribu anggota Pramuka di Bali dan jumlah tersebut belum maksimal karena masih banyak Kwarcab yang belum menginput data jumlah anggota Pramuka di wilayahnya. Jadi masih bisa berubah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Nyoman Ariawan menyampaikan, diselenggarakannya Sosialisasi Admin Database ini selaras dengan Visi dan Misi Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali demi kemajuan Gerakan Pramuka Bali menuju “Pramuka Kwarda Bali goes to 4.0”.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap Pramuka Bali Goes to 4.0 dan semua terdigitalisasi,” pungkasnya. (LB)