News

Semarak Herborist Bali Fashion Carnival 2022

TABANAN, lintasbali.com – Sektor pariwisata di Indonesia, khususnya Bali, kembali menggeliat pasca pandemi. Hal tersebut ditandai dengan ramainya turis lokal maupun mancanegara yang kembali mulai memadati objek-objek wisata di Pulau Dewata sehingga berdampak pada kondisi pariwisata dan ekonomi kreatif di sana.

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) melalui merek Herborist bersama YMM Event Organizer melihat kesempatan tersebut dan menunjukkan komitmennya untuk mendukung perkembangan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program-programnya, salah satunya adalah Herborist Bali Fashion Carnival 2022.

Berlangsung sejak Juni yang diselenggarakan di Secret Garden Village, Bedugul, Bali, Herborist Bali Fashion Carnival 2022 merupakan sebuah ajang parade fashion show yang menggandeng 22 desainer lokal ternama dan berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) dan Secret Garden Village.

Selain itu, kegiatan ini membuka ruang partisipasi dari beberapa mitra co-branding Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Parekraf) dalam payung Wonderful Indonesia serta didukung juga oleh Bali Tourism Board. Rangkaian acara ini berisi modelling & photo competition, bazaar UMKM hingga acara puncaknya yaitu Parade Fashion Show.

“Herborist sebagai brand yang terinspirasi dari Bali tergerak untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini tak hanya sebagai wadah kreativitas para desainer lokal, tapi juga untuk membantu perekonomian dan pariwisata Bali. Diharapkan, acara ini juga bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik minat turis lokal dan mancanegara untuk terus mengeksplorasi Bali untuk mendukung #BaliBangkit dan #ItsTimeForBali,” ujar Sumardi Widjaja, Direktur Operasional PT Victoria Care Indonesia Tbk.

Lebih lanjut, Sumardi Widjaja menambahkan bahwa dengan adanya Herborist Bali Fashion Carnival 2022, diharapkan Bali tak hanya dikenal melalui pariwisatanya saja, tapi juga bisa menjadi icon fashion di Indonesia dan internasional. Terakhir, Sumardi Widjaya menuturkan apresiasinya atas keterlibatan beberapa mitra co-branding Wonderful Indonesia.

BACA JUGA:  Lestarikan Budaya Bali, Amatara Agung Raka Gelar Lomba Ngulat Tipat dan Klakat

Senada dengan yang dikatakan Sumardi Widjaja, Anton Thedy, Direktur Operasional PT Natura Pesona Mandiri (NPM) yang membawahi Secret Garden Village, menjelaskan bahwa acara ini digelar untuk kembali meningkatkan minat para turis lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Bali.

“Kami memilih fashion show karena bisa mengangkat bakat-bakat kreatif baru di Indonesia. Selain itu, ini adalah waktu yang tepat untuk #BaliBangkit dengan beragam keindahannya,” imbuh Anton.

Martini M Paham (Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf RI) mengatakan bahwa kegiatan yang ini tak hanya berguna sebagai ajang promosi Bali saja, tapi juga berdampak pada perekonomian dan UMKM setempat.

kiri ke kanan : Anton Thedy – Direktur Operasional SGV, Dedi Ahmad Kurnia (Koordinator Strategi Komunikasi dan Kemitraan Kemenparekraf RI), Arya Wedakarna, Gus Agung – Ketua Bali Tourism Board, Septyana Nataya – Senior Brand Manager Herborist, Yongki Perdana – Owner YMM Event Organizer

“Adanya inisiatif dari mitra co-branding Wonderful Indonesia patut kita syukuri. Kegiatan ini tidak hanya menyentuh pariwisata saja, tetapi juga salah satu sub-sektor dari ekonomi kreatif yaitu fashion. Pencapaian ekspor ekonomi kreatif pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 27% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan penyumbang terbesar capaian berasal dari subsektor fashion yang menyumbang hamper 61% dari total keseluruhan ekspor ekonomi kreatif. Berdasarkan data BPS yang
diolah kembali oleh Kemenparekraf/Baparekraf mencatat bahwa pada tahun 2021, subsektor fashion tumbuh sebesar 2,98%. Pulihnya subsektor fashion juga dapat dilihat dari peningkatan jumlah sumber
daya manusia yang terserap. Kemenparekraf/Baparekraf memperkirakan bahwa tenaga kerja di
subsektor fashion ikut meningkat. Tren positif ini semakin mengisyaratkan bangkitnya industri kreatif.fashion nasional. Harapannya pariwisata dan ekonomi kreatif ini menjadi instrument penting dalam pergerakan perekonomian Indonesia, dalam hal ini di Bali” ujar Martini M Paham.

BACA JUGA:  Faktor Hari Raya, Inflasi Bali Bulan April 2021 Melandai

Kemudian, Martini M Paham yg akrab dipanggil Diah Paham ini juga mengucapkan apresiasi atas terwujudnya salah satu kata kunci dari Menteri Parekraf/ Kepala Baparekraf, Sandiaga Uno, yaitu kolabor-aksi dengan berpartisipasinya beberapa mitra co-branding dalam penyelenggaraan ini.

Tidak lupa, Diah Paham juga menyebutkan bahwa kegiatan Herborist Bali Fashion Carnival 2022 ini bisa dikategorikan sebagai bagian dari Road To World Tourism Day 2022 yang akan diselenggarakan di Bali pada 27 September 2022 mendatang.

Sementara itu, Septyana Nataya, Senior Brand Manager PT Victoria Care Indonesia Tbk, mengatakan bahwa diharapkan acara Herborist Bali Fashion Carnival 2022 ini bisa menjadi salah satu sarana agar masyarakat semakin sadar dengan keragaman budaya Indonesia.

“Selain untuk membuat Herborist bisa lebih dikenal masyarakat Indonesia dan turis mancanegara, Herborist Bali Fashion Carnival 2022 juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan budaya Indonesia, di mulai dari usia anak-anak hingga dewasa yang turut berpartisipasi dalam modelling competition, serta mendorong para penggiat UMKM dalam melestarikan karya-karyanya,” ujar Septyana.

Herborist Bali Fashion Carnival 2022 sendiri diikuti oleh 22 desainer ternama Indonesia, beberapa di antaranya adalah Tjok Abi, Inggri Kendan, Subarqa Benz, Sugeng Waskito hingga House of Hasto. (LB)

Post ADS 1