DENPASAR, lintasbali.com – Dengan mengusung tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial”, Kodam IX Udayana menggelar kegiatan Pembinaan Komunikasi (Binkom) Cegah Konflik Sosial pada Kamis, 21 Juli 2022 bertempat di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar.
Kegiatan Binkom ini dihadiri langsung Dandim 1611 Badung Kolonel Infanteri Dody Triyo Hadi, S.Sos., M.Si, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, Pamen Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Kodam IX Udayana bidang Kolonel Kav Jonny Harianto Gulo, S.IP,
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Warmadewa Prof. Dr. I Wayan Wesma Astara, SH., MH. Ada pula tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, organisasi masyarakat, akademisi dan mahasiswa dari kampus/perguruan tinggi di Denpasar dan Badung sekitar 210 orang.
Waasintel Kasad Bid. Jemen Intel, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han dalam sambutannya menyampaikan Binkom dilaksanakan adalah upaya membantu Pemerintah Daerah dalam mencegah dan meredam potensi konflik sosial yang terjadi di wilayah Provinsi Bali atau diwilayah Kodam IX Udayana Bali.
“Salah satu upaya untuk mencegah konflik sosial tersebut yaitu melalui kegiatan pembinaan komunikasi bersama komponen masyarakat yang sedang kita laksanakan hari ini”, kata Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva.
Dirinya menyebut, terjadinya konflik dapat mengakibatkan hilangnya rasa aman dan malah menimbulkan rasa takut. Bisa pula terjadi kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, korban jiwa dan trauma psikologis. Yakni seperti dendam, benci,dan antipati, sehingga menghambat terwujudnya kesejahteraan umum.
Binkom Cegah Konflik Sosial ini merupakan program KASAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abduracmah yang sangat peduli dan komitmen menjaga situasi di masyarakat kondusif guna menciptakan Bangsa dan Negara yang aman.
Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva meminta seluruh elemen masyarakat Bali, khususnya Badung dan Denpasar untuk selalu bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah situasi yang sedang melanda bangsa Indonesia.
“Manfaat binkom ini dengan sebaik-baiknya. Jadikan kegiatan ini sebagai wahana untuk mendiskusikan solusi terhadap persoalan di wilayah” paparnya.
Sementara itu, Dandim 1611/Badung Kolonel Infantri Dody Triyo Hadi, yang dalam hal ini mewakili Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto dan Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Choirul Anam menambahkan, kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan koordinasi yang baik antara satuan TNI-Polri dan Pemda serta seluruh komponen masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah, melalui pemaparan materi dan diskusi dari para narasumber untuk mencegah potensi konflik di tengah-tengah masyarakat.
“Kondusifitas wilayah adalah tanggung jawab kita semua. Untuk itu, saya berharap kegiatan ini bisa mendukung terciptanya keamanan dan mengantisipasi berkembangnya ancaman dan gangguan, mari kita tingkatkan kewaspadaan dini baik dari pemerintah maupun elemen lainnya,” tegasnya. (LB)
