DENPASAR, lintasbali.com – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali berupaya memastikan seluruh masyarakat Bali mendapatkan vaksinasi, baik itu vaksin dosis 1, dosis 2 dan booster. Tidak hanya itu, BIN Daerah Bali melaksanakan program vaksinasi di Provinsi Bali.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Bali (Kabinda Bali) Brigjen Pol Hadi Purnomo dalam sambutannya saat menggelar vaksinasi di Kantor Lurah Panjer pada Selasa, 26 Juli 2022.
Vaksinasi kali ini juga di hadiri oleh Lurah Panjer I Putu Budi Ari Wibawa, SE., MM dan dr. Ni Komang Wulan Putri Tjatera Kepala Puskesmas Denpasar Selatan 1. Vaksinasi ini merupakan kolaborasi antara BIN Daerah Bali, Lurah Panjer Denpasar, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar.
Lurah Panjer I Putu Budi Ari Wibawa sangat mengapresiasi vaksinasi yang dilaksanakan oleh Badan Intelijen Negara Daerah Bali. Dirinya berterimakasih atas perhatian dan kepeduliannya terhadap warganya yang belum mendapatkan vaksinasi selama ini.
“Kami sangat mengapresiasi vaksinasi yang digagas BIN Daerah Bali kali ini. Semoga warga kami semuanya mendapatkan vaksinasi,” kata Ari Wibawa.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Daerah Bali (Kabinda Bali) Brigjen Pol Hadi Purnomo menyampaikan target yang ingin dicapai Binda Bali yaitu 80 persen hingga akhir Juli 2022.
“Menjelang akhir bulan Juli, kami menargetkan vaksinasi mencapai 80 persen. Dan saat ini sudah mendekati target,” kata Kabinda Bali Birgjen Pol Hadi Purnomo.
Brigjen Hadi Purnomo menyampaikan, vaksinasi kali ini juga dilakukan dikarenakan booster menjadi syarat aturan perjalanan terbaru termasuk masuk mal atau pusat perbelanjaan lainnya sesuai Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 21 tahun 2022 yang terbit pada tanggal 8 Juli lalu dan mulai berlaku sejak tanggal 17 Juli 2022.
“Kami laksanakan serentak di seluruh Bali dengan menyasar masyarakat Panjer dan sekitarnya serta yang belum vaksin sama sekali hingga booster,” imbuhnya.
Kabinda Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo menyampaikan Binda Bali berkomitmen mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 khususnya masyarakat Provinsi Bali agar tidak semakin meluas. Sekaligus Binda Bali mendukung program pemerintah dalam upaya menciptakan kekebalan kelompok (Herd Immunity) di masyarakat.
Kabinda Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo menyampaikan, vaksin yang diberikan yaitu jenis AstraZeneca, Pfizer dan Sinovac. “Ini sekaligus upaya kita mendukung pemerintah dalam persiapan menyambut G20 November mendatang di Nusa Dua. Jangan sampai masyarakat di Bali belum mendapatkan vaksinasi jelang perhelatan G20,” pungkasnya. (LB)