Seputar Bali

Ekowisata Mangrove Batu Lumbang Resmi dibuka, PT Indonesia Power Bali Tanam 2700 Mangrove

DENPASAR, lintasbali.com – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, SE., MM secara resmi membuka Ekowisata Mangrove Batu Lumbang yang merupakan bagian dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Segara Guna Batu Lumbang Jalan By Pass Ngurah Rai Denpasar Tepi Pantai Hutan Bakau Pintu Bendungan Istuari pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Pembukaan Ekowisata Mangrove Batu Lumbang juga dirangkaikan dengan penanaman 2700 mangrove oleh Wakil Walikota Denpasar Dibantu General Manager PT Indonesia Power Bali PGU Flavianus Erwin Putranto beserta instansi terkait lainnya di areal Ekowisata Mangrove Batu Lumbang.

Flavianus Erwin Putranto, General Manager PT Indonesia Power Bali PGU dalam sambutannya menyampaikan kegiatan sosial ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun ke-27 PT Indonesia Power Bali PGU yang jatuh pada Senin, 3 Oktober 2022.

“Ini merupakan rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun Indonesia Power ke-27 tahun 2022 yang jatuh Senin besok 3 Oktober. Kita isi dengan bakti sosial dan bakti lingkungan,” kata Erwin Putranto.

Erwin menambahkan, penanaman 2.700 bibit mangrove dan dibukanya secara resmi Ekowisata Mangrove Batu Lumbang, diharapkan menjadi salah satu lokasi wisata edukasi andalan di Kota Denpasar.

“Semoga ini menjadi Ekowisata andalan di Kota Denpasar dan dekat dengan Bandara serta lokasi strategis di kawasan pariwisata. Lokasi ini sebagai paru-paru Kota dan ekosistem dapat terjaga dengan baik,” tambahnya.

Pertama kali sinergi dengan KUB Segara Guna Batu Lumbang melalui pembersihan kawasan mangrove, program edukasi dan perbaikan fasilitas yang ada. PT Indonesia Power Bali saat ini berhasil membentuk kelompok istri-istri nelayan yang terdampak pandemi dengan memanfaatkan dan mengolah mangrove non kayu seperti buah, bunga dan daun menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi.

BACA JUGA:  Kejari Badung Sambut Baik Sinergitas Dengan BNI Cabang Renon

“Kami sukses mengedukasi istri-istri nelayan dengan memanfaatkan mangrove non kayu dari bunga, buah dan daun menjadi stik mangrove, teh mangrove, kopi mangrove dan sirup mangrove. Satu lagi ada batik mangrove yang siap bersaing,” papar Erwin.

Memasuki usia ke-27, PT Indonesia Power PGU terus melakukan transisi energi yang dulu menggunakan energi fosil, namun saat ini mulai mengembangkan energi bersih dan energi baru terbarukan sesuai dengan Visi-Misi Pemerintah Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

“Kami yakin kedepannya Indonesia Power menjadi semakin besar dan berdaya guna bagi masyarakat. Kami mulai mengembangkan energi bersih dan energi baru terbarukan,” papar Erwin.

Sementara itu, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada PT Indonesia Power Bali karena telah memberikan pendampingan dan pembinaan kepada Kelompok Usaha Bersama Segara Guna Batu Lumbang yang menaungi Ekowisata Mangrove Batu Lumbang di Kota Denpasar.

Wawali Arya Wibawa juga berharap agar Ekowisata ini tetap dijaga dan dirawat sehingga kedepannya akan menjadi lokasi wisata andalan di Denpasar sebagai persiapan menyambut perhelatan KTT G20 November mendatang.

Perlu diketahui, Kelompok Usaha Bersama Segara Guna Batu Lumbang dan Pokmaswas Mina Werdhi Batu Lumbang merupakan kelompok binaan dari PT Indonesia Power Bali Power Generation Unit sejak 2020. Kelompok ini berada di bawah pengawasan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali UPTD Tahura Ngurah Rai bersama kelompok nelayan Segara Guna Batu Lumbang. (LB)

Post ADS 1