News Pariwisata & Budaya Seputar Bali

“Soma Ribek” Piodalan di Pura Taman The Sanctoo Villas & Spa Ubud Bali

Salah satu hotel dengan kategori Boutique dikawasan Singapadu, Gianyar, The Sanctoo Villas & Spa secara rutin melaksanakan piodalan di Pura Taman pada hari Senin (9/12) bertepatan dengan Soma Ribek. Pura Taman berlokasi ditengah-tengah areal The Sanctoo Villa & Spa yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali tepatnya Soma Pon Wuku Sinta dalam penanggalan kalender Bali.

PARAHYANGAN IDA BHATARI DEWA-DEWI PURI SANGSI SINGAPADU

Hadir pada kesempatan tersebut Penglingsir Puri Sangsi Singapadu sekaligus Owner The Sanctoo Villas & Spa, Anak Agung Gde Putra beserta keluarga, Resort Manager The Sanctoo Villas & Spa Putra Subali beserta Manajemen dan Karyawan. Persembahyangan bersama dipimpin oleh seorang pemangku setepat. “ini merupakan sebuah kewajiban dan tanggungjawab kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas anugerah yang sudah diberikan kepada The Sanctoo Villas & Spa”, kata Putra Subali.

Beberapa hari sebelumnya, manajemen The Sanctoo Villas & Spa melaksanakan kegiatan Mareresik (pebersihan) di sekitar areal Pura Taman. Mulai dari pemasangan wastra pelinggih, menghias dengan bahan janur hingga pembuatan penjor oleh karyawan laki-laki. Manajemen juga membuat Gebogan dan Canang Sari dari masing-masing Department. Semuanya dipersembahkan tepat pada saat piodalan.

Tujuan dari dilaksanakannya piodalan ini merupakan wujud bentuk penghormatan kita kepada Sang Pencipta (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) sekaligus ucapan terima kasih kita karena sudah diberikan anugerah dan berkah sampai saat ini.

Piodalan di Pura Taman The Sanctoo Villas & Spa dilaksanakan sejak pukul 3 sore dan berakhir pukul 6 sore ditandai dengan persembahyangan bersama. “Terima kasih kepada manajemen The Sanctoo Villas & Spa yang sudah berkontribusi dan berkomitmen hingga saat ini dengan tetap mengimplementasikan konsep Tri Hita Karana”, tutur Anak Agung Gde Putra dalam sambutannya.

BACA JUGA:  Ala Ayuning Dewasa hari baik Hindu Kamis, 16 Maret 2023

Pura taman di bangun oleh Puri Sangsi Singapadu sebagai ucap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa dengan manifestasiNya karena telah memberikan keharmonisan, kesejahteraan serta keselematan kepada semua keluarga dari Puri Sangsi serta warga adat di sekitarnya.

Di sisi utara Pura Taman dibangun bendungan dan tanggul agar air bisa mengalir sekaligus mengairi sawah – sawah disekitarnya. Di Bali, sistem pengairan dan irigasi ini lebih kita kenal dengan sebutan Subak. Air yang di gunakan untuk pengairan irigasi ini bersumber dari Danau Batur (Kintamani Bangli) yang menyebrang di bawah tanah area Sanctoo Villa sendiri.

Sekitar tahun 1970-an terowongan pengairan di bawah The Sanctoo Villas & Spa sudah di renovasi dengan pembetonan/permanen untuk mengantisipasi tanah tidak jebol akibat arus aliran air singai. Oleh karena itu, maka Tuhan yang dipuja di Pura Taman adalah Ida Bhatari Dewi Danu dan beliau merupakan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewi kemakmuran, kesuburan, kesejatraan, kekayaan rohani dan jasmani.

Sebutan dari Ida Bhatari Dewi Danu adalah Ida Bhatari Dewi Sri atau Dewi Laksmi yang merupakan sakti/sinar suci dari pada Dewa Wisnu. Dewa Wisnu adalah Dewa Cinta Kasih, Dewa yang merawat, memelihara isi alam semesta.

Post ADS 1