DENPASAR, lintasbali.com – Yayasan Badan Dharma Dana Nasional (BDDN) menyelenggarakan Simakrama bersama dengan Ormas Hindu Tingkat Nasional, Yayasan, Lembaga, Badan, Banjar, dan PTKH di GOR Serbaguna Pura Agung Taman Sari, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Berkaitan dengan kegiatan Simakrama tersebut Ketua Pembina Yayasan BDDN mengajak para undangan untuk dapat menjalankan kewajibannya sebagai umat Hindu.
“BDDN bukan hanya menyumbang uang tetapi menyumbangkan pikiran untuk kepentingan Umat Hindu,” Ketua Pembina Yayasan Badan Dharma Dana Nasional, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.
Sesuai dengan Bhisama Sabha Pandita Parisada tentang Dana Punya. Besarnya Dharma Dana yang dihimpun oleh BDDN adalah 2,5% dari penghasilan. Pengelolaan nantinya akan dikelola langsung oleh Yayasan BDDN.
“Pemanfaatan Dharma Dana untuk Pandita dan Pinandita, SDM, Organisasi Keagamaan Hindu, Ekonomi Umat dan Sosial Kemanusiaan yang disalurkan 15% ke dalam setiap sub dan sekitar 25% untuk investasi,” kata Ketua Yayasan Badan Dharma Dana Nasional, Dr. Tri Handoko Seto, S.Si., M.Sc.
Aplikasi Dharma Dana kini sudah hadir di Playstore, sehingga memudahkan untuk umat dalam berdonasi. Aplikasi ini baru bisa di unduh di Android, dalam waktu dekat akan bisa hadir di IOS.
“Aplikasi BDDN akan terus dilakukan pembaruan agar lebih update dengan perkembangan digital,” Binroh Telkom, I Putu Yoga Semadi.
Simakrama ini bertujuan untuk pengumpulan data, informasi dan dokumentasi kebutuhan bantuan yang nantinya akan menjadi dasar pembuatan program kerja Yayasan BDDN.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 15 Oktober 2022 dihadiri oleh 150 peserta secara daring dan luring. (LB)
