DENPASAR, lintasbali.com – Dalam rangka menghadapi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, TNI-Polri menerjunkan pengamanan maksimal. Dalam kegiatan skala internasional yang digelar dari 15-16 November 2022 mendatang, Kodam IX/Udayana menyiagakan sekitar 8.000 personel Satgas Pengamanan Wilayah dan Satgas Evakuasi Bencana.
Hal tersebut disampaikan Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Choirul Anam, SE, MM, selaku Wakil Komandan Satuan Tugas Pengamanan saat memimpin Apel Kesiapan Pasukan Satgas Pamwil dalam rangka Pengamanan KTT Presidensi G-20 di Provinsi Bali di lapangan apel Korem 163/Wira Satya Jln . PB. Sudirman Denpasar pada Selasa, 1 November 2022.
Panglima Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Choirul Anam menyampaikan bahwa pada tanggal 15 sampai dengan 16 Nopember 2022 kita akan menghadapi perhelatan besar yaitu KTT Presidensi G20 yang berlangsung di Provinsi Bali.
“Ditunjuknya Indonesia khususnya Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan G20 kali ini merupakan suatu kehormatan sekaligus kepercayaan yang diberikan oleh dunia Internasional. Kehormatan dan kepercayaan tersebut harus kita junjung tinggi dengan cara melakukan maksimal agar kegiatan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar,” kata Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Choirul Anam.
Danrem Choirul Anam menambahkan, Apel pengecekan sangat perlu dilakukan untuk mengetahui dan mengetahui sejauh mana kesiapan Satgas Pamwil secara keseluruhan, baik personel materiil, sarana pendukung, serta pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing.
“Manfaatkan pengecekan apel ini sebagai sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur yang ada di lapangan sehingga tidak terjadi hambatan sekecil apapun dan hambatan apapun yang terjadi dapat segera diatasi,” tegasnya.
Sesuai Arah Pangdam IX/Udayana, beberapa penekanan yang harus dilakukan oleh seluruh peserta apel:
Pertama, memanjatkan Doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kedua, memahami dan Menguasai Prosedur Tetap pengamanan VVIP. Ketiga, pegang teguh disiplin dengan memahami rantai Komando secara efektif dan efisien. Keempat, tingkatkan, jangan lengah, cermati dan ikuti perkembangan situasi serta laporkan sesuai hirarkhi. Kelima, laksanakan koordinasi secara optimal serta jangan ragu dalam bertindak. Keenam, jaga nama baik satuan serta selalu jalin hubungan harmonis dengan masyarakat, karena TNI kuat bersama rakyat. Ketujuh, utamakan faktor keamanan baik personel maupun materiil yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing. Kedelapan, jaga kesehatan dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.
“Beberapa penekanan yang saya sampaikan agar dipatuhi, dipedomani dan dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab oleh seluruh personel Satgas Pamwil agar kegiatan KTT Presidensi G20 dapat berjalan dengan sukses,” papar Danrem Choirul Anam.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasrem 163/WSA, Asintel dan Asops Kasdam IX/Udy, Para Kasi Kasrem 163/WSA, Dansubsatgas Rute dan Hotel/Penginapan beserta Pasukan, Para Danplek beserta Pasukan, Wadanplek Inkognito 2/Museum Pasifika beserta Pasukan. (LB)