GIANYAR, lintasbali.com – Menginspirasi dan memperkuat persaudaraan antar property, itulah kalimat sederhana yang sangat bermakna untuk mendeskripsikan Ubud Hotels Association (UHA), yang kini memasuki angka 18 tahun.
Usia yang sedang mengalami transisi bagi kita manusia dari remaja ke pendewasaan diri. Begitu pula usia transisi dari normal ke new normal bagi UHA yang hingga kini belum lepas dari masa pandemi.
Berbagai program telah dilakukan dari tahun ke tahun yang bertujuan untuk meningkatkan semangat para UHA member. Salah satunya Ubud Chef Competition (UCC) dan Ubus Latte Art Competition (ULAC) yang berlangsung hari Jumat, 9 Desember 2022 bertempat di Bale Udang Mang Engking Ubud.
Kompetisi ini merupakan rangkaian dari acara HUT ke-18 Ubud Hotel Association.
Tim dari GDAS Bali yang sukses menjadi pemenang Ubud Chef Competition tahun 2022
Kembali digelarnya Ubud Chef Competition dan Ubud Latte Art Competition merupakan kali kelima diadakannya kompetisi tersebut, yang bertujuan mencari juru masak atau chef terbaik dan juga barista terbaik setiap tahunnya. Ubud Chef Competition mengangkat tema Row Vegan atau lomba membuat jenis makanan vegetarian atau non daging.
Peserta dari kompetisi ini merupakan member Ubud Hotels Association (UHA) namun pada tahun ini ada juga peserta diluar Ubud yang ikut serta dalam kompetisi tersebut dengan syarat mewakili sebuah property baik hotel maupun restaurant, belum pernah mengikuti kompetisi serupa sebelumnya, dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Putu Fisson Sila Hari Purnawan, Ketua Panitia Ubud Chef Competition 2022 menyampaikan, jenis makanan yang dilombakan Maincourse yang diikuti oleh 35 hotel dengan Dewan Juri dari ICA BPC Ubud, Chef Gatronomi dan Chef dari Moksa Restoran Ubud.
Disamping menggelar Ubud Chef Competition, Ubud Hotel Association juga menyelenggarakan Ubud Latte Art Competition yang diikuti oleh 32 orang dengan mengambil tema bentuk Latte Art yaitu Love, Tulip dan Rosetta.
Dewan juri pada Ubud Latte Art Competition pada tahun ini merupakan barista senior yang telah biasa memboyong juara nasional, tidak lain dan tidak bukan adalah Rai Kusumayudha, Ayu Sukreni, dan Stephani Christanti.
“Acara tersebut mengundang antusiasme yang sangat luar biasa tidak hanya dari member UHA, namun juga dari property diluar member UHA. Semoga ini merupakan langkah awal menuju gemilangnya kembali pariwisata di Ubud”, kata Putu Surya Arysoma selaku ketua panitia Ubud Latte Art Competition.
“Saya ingin pada acara hari ini seluruh UHA member merasakan kembali bagaimana hangatnya tali persaudaraan, memotivasi satu sama lain, dan juga melalui acara ini kita semua semakin semangat dan kuat untuk melalui badai pandemi ini”, pungkas Wakil Ketua UHA ini.
Untuk perayaan HUT ke-18 Ubud Hotel Association akan dilaksanakan pada Jumat, 16 Desember 2022 bertempat di Tlaga Singha Ubud. (LB)
