Bawaslu Provinsi Bali berkolaborasi dan bekerjasama dengan Kwartir Gerakan Pramuka Daerah Bali dalam menyelenggarakan Perkemahan Bhakti Pemilu yang dilaksanakan selama 3 hari mulai dari tanggal 13 – 15 Desember 2019 bertempat di Taman Makan Pahlawan Pujaan Bangsa Margarana Kabupaten Tabanan. Perkemahan ini ditutup pada hari Minggu (15/12) oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali dengan format acara Jumpa Tokoh.
Penutupan Perkemahan Bhakti Pemilu ini ditutup deitandai dengan penandatanganan MoU untuk pembentukan Satuan Karya (Saka) Adyatsa Kwartir Daerah Bali yang dihadiri juga oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) dan Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Bali dengan tujuan saling bersinergi dalam mensukseskan pemilu mendatang.
Kerjasama MoU antara Bawaslu Provinsi Bali dengan Kwartir Daerak Gerakan Pramuka Bali dalam Penutupan Perkemahan Bhakti Pemilu Minggu (15/12) di Taman Makam Pahlawan Pujaan Bangsa Margarana Tabanan
Perkemahan Bhakti Pemilu yang digelar akhir tahun ini diikuti oleh anggota pramuka golongan penegak dan pandega di seluruh Kwarcab se-Bali. Dipilihnya peserta dari golongan penegak dan pandega dikarenakan golongan ini termasuk dalam masyarakat pemilih pemula. Mengingat umurnya antara 17 – 20 tahun.
Bawaslu mengadakan Perkemahan Bhakti Pemilu ini dengan tujuan serangkaian persiapan Bawaslu Provinsi Bali menyambut Pilkada 2020 mendatang mengingat hanya Bawaslu adalah satu-satunya lembaga yang diberikan kewenangan melakukan pengawasan setiap penyelenggaraan Pilkada di Indonesia.
Pramuka sebagai salah satu organisasi kepemudaan di Indonesia dengan jumlah anggotanya yang bisa dibilang terbanyak, memegang peranan penting dengan keterlibatannya langsung dalam pengawasan Pilkada nanti. “Pramuka ini hampir ada di seluruh instansi pemerintah tentu sangat besar perannya, jika Pramuka dilibatkan dalam pengawasan partisipatif,” ujar Made Rentin.
Dalam paparan materi yang disampaikannya, Made Rentim mengajak seluruh anggota Pramuka di Bali untuk ikut berperan aktif dalam perjalanan demokrasi di Bali dengan terlibat langsung secara aktif dalam upaya pengawasan di Pilkada nanti. “Perkemahan boleh berakhir, tp tugas kalian sebagai Pramuka belum selesai. Aktif dan kawallah demokrasi di Bali melalui pengawasan aktif dari unsur pramuka”, kata Made Rentim yang baru dilantik menjadi Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali. Lintasbali/Ariek
