DENPASAR, lintasbali.com – Seiring semangat kebangkitan pariwisata nasional semua pihak harus mengambil peran strategis untuk mendukung melalui berbagai upaya. Kesiapan dan peningkatan kapasitas SDM merupakan hal esensial yang memegang peranan penting.
Hal tersebut disampaikan I Nyoman Astama, SE.,MM.,CHA dalam acara penandatanganan MOU-MOA antara Lian Education And Development (LEAD) dan Indonesian Food and Beverages Executive Association (IFBEC) Bali Chapter di Denpasar, Sabtu, 21 Januari 2023.
“Pandemi lalu mendorong kita semua agar mampu beradaptasi pada segala perubahan saat ini. Target pemerintah pusat untuk mendatangkan 3,6 hingga 7,2juta wisatawan asing tahun ini harus kita dukung dengan kualitas SDM yang lebih baik. Dari MOU hari ini kita harapkan akan dapat mencetak Food and Beverages Manager yang tangguh dan sebagai media eskalasi jabatan dari level di bawahnya,” kata Astama, Direktur LEAD Hospitality and Business School yang didampingi Ketut Swabawa dan Sang Putu Eka Pertama.
Program ini merupakan salah satu agenda IFBEC Bali dalam membuka kesempatan jenjang karir membernya dan juga pekerja bidang usaha makanan dan minuman.
“IFBEC Bali membuka diri bekerjasama dengan siapa saja selama memiliki visi dan misi yang sama untuk kemajuan industri. LEAD ini dimotori para experts di bidang pariwisata dan perhotelan, kami senang bisa berkolaborasi dalam meningkatkan kapasitas SDM kita di bidang makanan dan minuman,” kata I Ketut Darmayasa, S.IP.,MM.,CHT.,CHRM (Ketua IFBEC Bali Chapter) yang didampingi pengurus bidang pengembangan SDM yaitu I Nyoman Arcana (dosen Poltekpar Bali) dan Eko Sulistyono (dosen Undhira Bali).
Program “Become Effective FB Manager Course” meliputi pelatihan dengan 7 essential modules dan tenaga trainer dari LEAD (3 modules) dan IFBEC Bali (4 modules). Sebelumnya LEAD telah menyelenggarakan Hotel General Manager Course batch 1-2 (saat ini tengah berlangsung batch 3), Rooms Division Manager Course (bekerjasama dengan HFLA Bali Chapter) dan Hotel Sales & Marketing Course. (Rls)
