DENPASAR, lintasbali.com – Kabar duka datang dari tokoh pariwisata yang getol memperjuangan Bali sebagai tujuan wisata Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE). Ida Bagus Surakusuma atau akrab disapa Gus Lolec tertekan nafas terakhir pada hari Minggu, 2 Juli 2023 pukul 15.03 Wita akibat penyakit penuaan. Sebelumnya, kartunis dan pemilik ini sempat dirawat di Rumah Sakit Surya Husadha selama 13 hari. Namun Tuhan berkata lain. Beliau meninggalkan kita semua dengan segudang prestasi dan sumbangsih untuk Bali.
Almarhum merupakan pria kelahiran Geriya Telabah, Jl Thamrin Denpasar, 28 Oktober 1949 memulai bergelut di bidang pariwisata menjadi tour guide, selanjutnya menekuni bidang usaha biro perjalanan, bidang MICE termasuk Cruise.Kiprahnya yang luar biasa untuk kepariwisataan di Pulau Dewata.
Ketika menjadi Tim Percepatan Kementerian Pariwisata RI tahun 2017, beliau mulai menggenjot wisatawan MICE khususnya dari Eropa, Amerika dan Australia yang cenderung tertarik melakukan aktivitas MICE di Indonesia khususnya Bali.
Sejumlah destinasi di Indonesia digenjot untuk mempersiapkan produk-produk MICE, termasuk aksesibilitas penerbangan. Ada 16 destinasi yang dipersiapkan, namun baru 5 yang diprioritaskan lebih dulu, seperti Tahun ini pemerintah pusat memprioritaskan 5 destinasi diantaranya Medan, Jakarta, Bali, Makassar, dan Manado.
Gus Lolec juga pernah dipercaya sebagai Konsul Polandia, namun pada tahun 2020 mengajukan lamaran kerja dengan alasan usia dan kesehatan. Akan tetapi permohonan ini baru diberikan Pemerintah Polandia Tahun 2021. Gus Lolec juga pensiun di Pacific World pada Maret 2020.
Gus Lolec yang pernah menjadi Ketua INCCA Bali itu pernah meyakini masing-masing pasar memiliki karakter tersendiri. Misalnya, pasar Australia datang ke Bali melakukan kegiatan MICE pada Juni, Juli, Agustus, September dan Oktober. Sedangkan Amerika dan Eropa tergantung kondisi di negara masing-masing. Selain memiliki standarisasi venue MICE, Gus Lolec juga mengajak meningkatkan tenaga MICE yang kuat dan andal.
Sebagai kartunis dan penulis, Gus Lolec pernah menjadi contributor Bali Post dan Bali Travel News, serta pernah mendorong agar kue pariwisata itu merata. Ia meyakini, kelangsungan Bali itu dijaga oleh masyarakatnya sendiri melalui perangkatnya, seperti aparat desa, kelian dinas, kelian adat, pecalang dan aparat lainnya. mereka itu, belum ada yang memikirkan.
Gus Lolec juga sempat menyarankan masing-masing daerah itu menawarkan destinasi yang berkualitas dan beda. Artinya, masing-masing wilayah tidak memiliki daya tarik yang sama, sehingga wisatawan memiliki alternatif untuk berwisata. Misalkan Buleleng kalau ingin maju harus mampu mengelola Cruise dan atraksi wisata pantai.
Dua usaha yang sempat dirintisnya, yakni Hotel Hadi Poetra dan Perusahaan Transport Lestari Budaya Bali (LBB) masih eksis dikelola manajemen. Gus Lolec meninggalkan satu istri, 3 anak dan 13 cucu. Hasil Paruman Keluarga Upacara Palebon Alm. Ida Bagus Sura Kusuma akan berlangsung pada Senin, 10 Juli 2023. (Bud/BTN)
