DENPASAR, lintasbali.com – Hari keempat pelaksanaan AstraPay Sanur Village Festival ke-16 Tahun 2023 diisi dengan program peduli lingkungan yaitu coral education sekaligus menyembunyikan coral yang dilaksanakan pada Sabtu, 22 Juli 2023 bertempat di areal Pantai Mercure (dulu pantai Sanur Beach). Coral education dan selubung terumbu karang dipimpin oleh komunitas Sungai Bahari yang beranggotakan 50 orang.
Nyoman Dana Atmaja, Koordinator Pelaksana Kelompok Sungai Bahari saat ditemui disela-sela kegiatan coral education menyampaikan bahwa saat ini kondisi coral di sepanjang pantai Sanur mulai dari Pantai Matahari Terbit Sanur hingga Pantai Mertasari Sanur beberapa titik sudah mengalami kerusakan.
Nyoman Dana Atmaja, Koordinator Pelaksana Kelompok Sungai Bahari dan Ketua Forum Krama Bendega Kota Denpasar
Kerusakan coral terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor seperti aktivitas pengunjung di pantai, aktivitas olahraga air, kiriman sampah dan kondisi cuaca buruk serta gelombang pasang yang tidak menentu.
Dana Atmaja mengatakan, jenis terumbu karang yang ditanam adalah terumbu karang jenis jahe karena terumbu karang jenis ini lebih banyak dan gampang berkembang biak. Usia bibit terumbu karang yang ditanam berusia 2 – 3 bulan. Kemudian dipindahkan ke media tanam yang sudah dikemas sedemikian rupa lalu dipindahkan ke tengah laut sekitar 4 km dari bibir pantai.
Usia terumbu karang bisa mencapai 2 tahun lebih tergantung kondisi alam di sekitar tempatnya hidup. Terumbu karang jenis jahe ini akan tumbuh perlahan sekitar 2 cm per bulan dan akan berkembang biak ditengah laut menjadi habitat biota laut.
Sementara itu, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Ketua Yayasan Pembangunan Sanur menyampaikan coral education adalah salah satu program environment care dalam penyelenggaraan Sanur Village Festival ke-16 Tahun 2023 disamping bersih-bersih pantai dan pelepasan tukik (anak penyu).
“Coral education ini sangat penting dan relevan dengan tema tahun ini yaitu Amrta Sagara dimana coral tersebut hidup di laut dan kita wajib menjaganya,” kata IB. Gede Sidharta.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, program coral education dilaksanakan sebagai upaya bagaimana mengedukasi anak-anak generasi muda tentang kelautan dan bagaimana menjaga kelestarian laut beserta isinya.
“Ini adalah sumbangsih Sanur Village Festival dalam menjaga Balancing ekosistem lingkungan,” pungkasnya.
Sebelumnya, beberapa kegiatan sudah dilaksanakan selama penyelenggaraan AstraPay Sanur Village Festival seperti Sanur Internasional Kite Festival, peluncuran buku Bird’s Eye of Bali, parade jukung (perahu layar tradisional khas Bali), Sanur Motor Show, Bersih-bersih pantai, naikkan tukik di pantai Segara Ayu Denpasar dan Santrian Yoga Festival 2023.(AR)
