DENPASAR, lintasbali.com – Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Malang menggandeng Program Studi Teknik Sipil selaku Fakultas Teknik Universitas Udayana dan Universitas Warmadewa menjadi Co-Host pada The 3rd International Conference on Green Construction and Civil Engineering Education (ICGCEE 2023) yang diadakan pada tanggal 8 – 10 Agustus 2023 bertempat di Prime Plaza Hotel Sanur, Bali. Kegiatan ini meripakan konferensi gabungan antara ICCEE (International Conference on Civil Engineering Education) dan GCEE (Green Civil and Enviromental Engineering).
Kegiatan ini diikuti lebih dari 150 partisipan yang berasal dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Jepang, dan Amerika Serikat. Latar belakang peserta pun beragam, seperti akademisi, mahasiswa, praktisi, peneliti, dan lembaga pemerintahan.
Topik karya ilmiah yang dipresentasikan fokus pada keberlanjutan dan permasalah lingkungan seperti pengelolaan limbah dan pengelolaan bangunan hijau, teknologi berkelanjutan untuk perkerasan jalan, desain struktur inovatif untuk bangunan tinggi dan infrastruktur, kota berkelanjutan dan arsitektur forensik pemrosesan struktur/infrastruktur.
Pada hari pertama dilaksanakan upacara pembukaan yang diiringi oleh pertunjukan Tari Cenderawasih persembahan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Udayana. Setelah itu, plenary session yang dimoderatori oleh Prof. I Nyoman Arya Thanaya dengan keynote speaker Prof. Chikako Fujiyama dari Jepang dan Prof. Mohd. Haziman Bin Wan Ibrahim dari Malaysia.
Kegiatan dilanjutkan dengan parallel session dan pada malam harinya dilaksanakan Gala Dinner untuk seluruh peserta dan panitia, kegiatan ini diiringi oleh musik dan tari dari mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana.
Pada hari kedua, konferensi dibuka oleh plenary session yang dimoderatori oleh Apif Miftahul Hajji, Ph.D., dengan invite speaker yaitu Assoc. Prof. Yaghoob Amir Farnam dari Amerika Serikat dan Assoc. Prof Kariyadi dari Universitas Negeri Malang. Kegiatan diakhiri dengan sesi paralel dan ditutup dengan pengumuman presenter terbaik pada upacara penutupan.
Pada hari ketiga, dilaksanakan kegiatan field trip menuju Desa Penglipuran, Bangli. Partisipan juga mengunjungi Yayasan Bambu Lingkungan yang merupakan penggerak komunitas memperbaiki lanskap dan hutan berkelanjutan di Indonesia.
Teknik Sipil Universitas Udayana turut mengirimkan lebih dari 15 presenter yang membawakan karya ilmiah hasil penelitiannya, 3 orang di antaranya merupakan mahasiswa angkatan 2021 dan 2022 di Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana yang ikut serta bertugas sebagai panitia.
Ketiga orang mahasiswa tersebut membawakan topik pemanfaatan limbah sebagai material konstruksi. Hal ini diharapkan mampu memberikan pengalaman kepada adik-adik mahasiswa berinteraksi dengan partisipan dalam kegiatan internasional.