DENPASAR, lintasbali.com – Industri pariwisata yang bertumbuh secara global di berbagai belahan dunia menuntut kesiapan SDM yang memiliki kompetensi tinggi dan siap bersaing secara dinamis. Merespon hal tersebut, Lian Education And Development (LEAD) Hospitality & Business School yang beroperasi di bawah naungan Yayasan Sari Gurita Denpasar Bali melaksanakan kerjasama dengan lembaga pendidikan di luar negeri pada Kamis, 21 September 2023 bertempat di kampus setempat.
Menurut Direktur Utama LEAD, I Nyoman Astama, SE.,MM.,CHA dijelaskan bahwa persiapan kerjasama tersebut telah dimulai persiapannya sejak awal tahun 2023 ini bersama Kingston International College Australia.
“Kami telah menjajaki kerjasama ini sejak Januari lalu dengan saling mengenali lembaga masing-masing baik aspek legalitas, program pendidikan yang dimiliki hingga kesepakatan saling memberi manfaat antar pihak dengan mekanisme yang terstruktur,” kata Astama.
Kerjasama dengan pihak Kingston International College ini meliputi Sekolah Pariwisata dan Bisnis sambil Bekerja di Australia, yang juga memiliki kantor di Buthan, Inggris dan Amerika.
Dari pihak LEAD hadir juga Sang Putu Eka Pertama, SE.Ak.,CA.,MM.,M.Tr.Par (Direktur Keuangan) dan jajaran lainnya dan dari Kingston International dihadiri oleh Tandin Dorji, Direktur Utama dan Intan Rianna, International Marketing.
Dalam kesempatan tersebut, Eka Pertama menyampaikan optimismenya dalam menindaklanjuti kerjasama dimaksud.
“Di era global ini kita harus melakukan terobosan yang inovatif dan revolusioner dengan tetap mengedepankan aspek profesionalisme dan kualitas terbaik. Konsep kolaborasi berbagai pihak tentunya akan dapat memberi manfaat berkelanjutan dan saling menguatkan. Harapan kami kedepannya SDM kita di Indonesia semakin bisa bersaing dan mampu menjadi key player di market global,” paparnya.
Sementara itu, pihak Kingston menyampaikan Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ini merupakan langkah awal dan pintu masuk untuk kerja sama yang lebih luas ke depannya, termasuk namun tidak terbatas pada dual accreditation program LEAD School, pengembangan dan pemasaran modul pelatihan Kingston berbasis kerja oleh LEAD School serta kolaborasi program baru lainnya termasuk sumber daya manusia.
Selain penandatanganan MOU, pihak Kingston juga melakukan proses interview bagi mahasiswa dan alumni LEAD untuk kesempatan belajar sambil bekerja dan/atau melanjutkan studi di Australia. Setelah itu dilanjutkan dengan mini tour di area kampus untuk melihat fasilitas ruang kelas untuk belajar serta fasilitas laboratorium praktek berupa bedroom, bar counter, hot kitchen, pastry kitchen dan spa room treatment. (AR)
