Alaya Dedaun Kuta mengundang perwakilan dari BNNK (Badan Narkotika Kabupaten Badung) yang dipimpin oleh Ibu AKBP Ni Ketut Masmini, SH., MH untuk menjalankan seminar pencegahan penggunaan narkoba dan tes urin. Program ini dilaksanakan bagi semua karyawan di Alaya Dedaun Kuta, Tanaya Bed & Breakfast, Tan’s Bakery and Pastry, dan DaLa Spa.
Program informatif ini sangat relevan dan diperlukan dalam masyarakat modern saat ini, karena kecanduan akan narkoba memiliki dampak yang menghancurkan berbagai aspek kehidupan, keluarga, dan hubungan antar sesama. Meningkatnya jumlah pecandu narkoba di Indonesia merupakan masalah besar dan perlu sesegera mungkin untuk ditindaklanjuti agar dapat dipastikan bahwa fenomena ini tidak berdampak pada generasi yang akan datang. Kesadaran masyarakat dan pendidikan adalah alat utama untuk memberi kepekaan kepada masyarakat umum tentang bahaya narkoba dan pentingnya pencegahan untuk melindungi baik individu maupun keluarga mereka masing-masing.
“Kami merasa bahwa adalah kewajiban moral kami untuk melakukan kegiatan penyadaran narkoba ini dengan BNNK di Alaya Dedaun Kuta. Informasi yang diberikan sangat penting dan dapat menyelamatkan nyawa banyak orang. Kami sangat bersyukur bahwa semua tes urin yang dilakukan pada karyawan kami memiliki hasil negatif.” komentar Dewi Artini, Residence Manager Alaya Dedaun Kuta.
Tim manajemen Alaya Dedaun Kuta berharap bahwa inisiatif semacam ini akan membuahkan kesadaran dan kepekaan yang lebih lagi tentang bahaya narkoba di antara semua anggota staf. Dengan mengambil tindakan secepatnya sebagai komunitas yang memiliki tujuan yang sama, kita semua dapat menerapkan perubahan yang diperlukan dan memberikan dampak yang signifikan.
Dengan berpartisipasi dalam program Corporate Social Responsibility ini, Alaya Dedaun Kuta menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat luas. Program ini juga memperkuat komitmen Alaya Hotels & Resorts untuk mengembangkan Tri Hita Karana, yang adalah sebuah filosofi gaya hidup Hindu Bali tentang pentingnya menjaga keseimbangan yang harmonis antara manusia (Pawongan), lingkungan (Palemahan) dan Tuhan Yang Maha Esa (Parahyangan).