MANGUPURA, lintasbali.com – Mengawali bulan November 2023, Kawasan The Nusa Dua kembali menjadi tuan rumah 2 event internasional bergengsi yaitu World Hydropower Congress 2023 dan Kejuaraan Dunia Biathle/Triathle UIPM 2023.
World Hydropower Congress (WHC) 2023 yang mengusung tema “Powering Sustainable Growth” diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 31 Oktober – 2 November 2023, dihadiri lebih dari 1.000 delegasi dan 175 high-level speakers dari 120 negara. Kongres ini juga merupakan bagian dari program keketuaan ASEAN serta menjadi program road to World Water Forum (WWF) 2024 mendatang di Bali.
WHC 2023 membahas upaya mendorong energi terbarukan dan pengembangan industri masa depan melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA), penanganan permasalahan lingkungan dan sosial serta penguatan ketahanan iklim untuk mengatasi kekeringan dan banjir.
Suasana World Hydropower Congress 2023 dan Kejuaraan Dunia Biathle/Triathle UIPM 2023
Sementara Kejuaraan Dunia Biathle/Triathle UIPM 2023 diselenggarakan di Ayodya Resort Bali pada tanggal 1-5 November 2023 serta closing ceremony di Pulau Peninsula The Nusa Dua yang akan menampilkan Kecak and Barong Dance Show sebagai side event.
Lebih dari 500 atlet dari 40 negara berkompetisi dalam kejuaraan ini yang menggabungkan cabang olahraga renang, lari dan menembak. Kejuaraan ini juga merupakan kualifikasi untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Pentathlon UIPM 2024.
Kejuaraan Dunia Biathle/Triathle UIPM 2023 adalah acara internasional besar yang menampilkan dua dari lima disiplin Pentathlon Modern, olahraga Olimpiade yang menguji keterampilan fisik dan mental atlet.
Biathle terdiri dari lari-renang-lari secara berkelanjutan, sementara Triathle menambahkan elemen menembak laser dari cabang Biathle. Kedua kejuaraan ini memiliki kelompok usia dan kategori yang berbeda, termasuk atlet Para (disabilitas).
Acara ini diselenggarakan oleh Union Internationale de Pentathlon Moderne (UIPM) dan Modern Pentathlon Indonesia (MPI), dengan dukungan berbagai sponsor, Kemenpora RI dan kerjasama dari pihak berwenang setempat.
General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Kami sangat bersyukur dua event internasional kembali dipercaya untuk diselenggarakan di kawasan yang kami kelola, The Nusa Dua. Kami mengapresiasi kepercayaan dari pemerintah serta stakeholders untuk menyelenggarakan berbagai event di The Nusa Dua sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mempromosikan kawasan The Nusa Dua pasca pandemi baik itu aktivitas MICE maupun event sport tourism.”.
Ngurah Ardita menambahkan terpilihnya Bali, khususnya kawasan The Nusa Dua sebagai tempat penyelenggaraan event olahraga berskala dunia tentu memberi dampak secara tidak langsung bagi perkembangan pariwisata di The Nusa Dua.
“Dengan hadirnya para atlet dari berbagai belahan dunia dan official di The Nusa Dua akan menjadi media promosi yang luar biasa untuk menginformasikan dan menegaskan kesiapan kawasan The Nusa Dua sebagai venue perhelatan event-event internasional sesuai karakter masing-masing fasilitas yang kami miliki di kawasan. Untuk kejuaraan Biathle/Triathlon 2023 ini, fasilitas baru kami yaitu Taksu Art Stage sebagai venue pertunjukan Kecak and Barong Dance juga terpilih menjadi side event kejuaraan ini,” ujar Ngurah Ardita.
Pada Desember mendatang, beberapa event terjadwal terselenggara di The Nusa Dua diantaranya event Push Bike by Bali Championship The Dewata pada 16 Desember 2023 serta event Pergantian Tahun 2023.
“Kami selaku pengelola kawasan The Nusa Dua akan selalu mendukung perhelatan event baik nasional maupun internasional untuk diselenggarakan di kawasan ini. Sejalan dengan itu, kami pastikan layanan dan kesiapan fasilitas kawasan akan terus ditingkatkan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan delegasi, penyelenggara event, wisatawan maupun pengunjung lainnya untuk beraktivitas bisnis dan wisata di The Nusa Dua”, tutup Ngurah Ardita. (Rls)
