TABANAN, lintasbali.com – Pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) tinggal tiga bulan lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat sudah menetapkan pasangan Anis Baswedan – Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming dan pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Seluruh lapisan dan elemen masyarakat mengharapkan perhelatan Pilpres 2024 membawa angin segar untuk kemajuan dan perubahan Indonesia ke arah lebih maju di mata internasional. Tidak terkecuali stakeholder dan pelaku pariwisata di Bali.
Hal senada juga disampaikan Putu Toni Wirawan, ST, Asisten Manajer Operasional Daya Tarik Wisata Tanah Lot Bali. Ia sangat menginginkan pesta demokrasi Pilpres 2024 nanti berlangsung kondusif di masyarakat.
“Kami sebagai pelaku pariwisata di lapangan sangat berharap pilpres berjalan kondusif. Ini bisa berdampak pada pariwisata khusunya di Bali,” kata Toni Wirawan saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin, 4 Desember 2023.
Toni Wirawan menambahkan, kondusif itu sangat penting dalam sebuah pesta demokrasi. Menurutnya, apabila dalam Pilpres tidak kondusif maka akan muncul riak-riak kecil yang dapat mengganggu stabilitas negara tersebut.
Ia berharap situasi politik tahun 2024 lebih baik dibandingkan situasi politik saat Pilpres 2019 lalu yang memunculkan politik indentitas sejak 2016. Ditambahkannya, yang perlu diwaspadai adalah kampanye-kampanye disusupi politik identitas.
“Pilpres nanti harus hormati asas demokrasi. Kondusifitas harus diutamakan. Kami di pelaku pariwisata berharap pilpres nanti berjalan aman dan damai karena imbasnya ke pariwisata,” imbuhnya.
Dirinya menyampaikan, penyelenggaraan pesta demokrasi Pilpres 2024 mendatang pasti mendapat perhatian dari dunia internasional. Apapun yang terjadi di Indonesia, ia mengatakan media internasional akan menyorotinya dan itu sedikit tidaknya akan berpengaruh pada pariwisata di Bali.
“Jangan sampai Pilpres nanti menimbulkan konflik yang dapat berdampak pada pariwisata di Indonesia, khususnya di Bali. Kita bersama-sama berharap Pilpres nanti berjalan kondusif dan pariwisata tetap aman,” pungkasnya.
Sementara itu, jumlah kunjungan periode November 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022 di bulan yang sama. Jumlah kunjungan November 2023 mencapai 137,408 orang wisatawan. Dari jumlah tersebut 81,818 orang wisatawan domestik Nusantara dan sebanyak 55,590 orang wisatawan mancanegara.
Sedangkan pada November 2022 lalu, jumlah kunjungan ke Tanah Lot Bali mencapai 120,985 orang wisatawan yang terdiri dari 81,877 orang wisatawan domestik Nusantara dan 39,108 orang wisatawan mancanegara. (Red/AR)