Seputar Bali

Pramuka Peduli Kwarcab Denpasar Gelar Penanaman 1000 Bibit Mangrove Di Serangan

DENPASAR, lintasbali.com – Dalam rangka menyambut Hari Kesetiakawanan Nasional pada 20 Desember dan Hari Ibu pada 22 Desember 2023 mendatang, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Denpasar menggelar penanaman 1000 bibit pohon mangrove pada Jumat, 8 Desember 2023 bertempat di Pesisir Pura Dalem Sakenan, Desa Serangan, Denpasar.

Hadir dalam kesempatan tersebut Made Arawan Sekretaris Kwarcab Denpasar, Agusjaya Mataram Kepala Pusdiklat Kwarcab Denpasar, Bagus Ambara Koordinator Pramuka Peduli Kwarcab Denpasar dan peserta yang berasal dari Pramuka Penegak dari SMA Negeri 5 Denpasar, SMA Negeri 6 Denpasar, SMA Negeri 10 Denpasar, SMK Negeri 3 Denpasar, SMK Negeri 2 Denpasar dan SMK Harapan Denpasar.

Penyerahan secara simbolis bibit Mangrove dari Kwarcab Denpasar kepada Pramuka Peduli untuk ditanam

Made Arawan, Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Denpasar mengatakan, penanaman bibit mangrove ini adalah kegiatan terakhir dibidang lingkungan yang dilaksanakan oleh Pramuka Peduli Kwarcab Denpasar di tahun 2023. Sebelumnya Kwarcab Denpasar sudah menggelar kegiatan sosial lainnya yaitu Donor Darah dan Bersih-bersih Pantai di pesisir Pantai Matahari Terbit hingga Pantai Sindu Denpasar serangkaian memperingati Hari Pramuka pada Agustus 2023 lalu.

“Ini adalah giat terakhir dari Pramuka Peduli Kwarcab Denpasar. Ini adalah bentuk implementasi bidang Palemahan dalam konsep Tri Hita Karana, bagaimana menjaga hubungan harmonis dengan alam lingkungan yaitu dengan menanam mangrove,” kata Made Arawan.

Made Arawan menambahkan, penanaman mangrove bertujuan untuk melindungi pesisir pantai dari abrasi dan mengembalikan habitat hutan mangrove yang ada di sekitarnya. Ia menekankan agar proses pelestarian tidak dilakukan hanya sebatas awal fase penanaman semata, tetapi dilanjutkan dengan perawatan demi hasil yang maksimal.

“Yang paling penting setelah ditanam dilakukan perawatan, dipantau, dan dirawat, sehingga betul-betul semuanya hidup, jangan hidupnya waktu panas ditanam tapi kemudian mati setelah ditinggal, semuanya harus dirawat dan dipelihara,” paparnya.

BACA JUGA:  Kegiatan "Bunda PAUD Menyapa" Ny Putri Suastini Koster Ajak Orangtua Ikut Bimbing Putra-putrinya

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Tanaman mangrove memiliki berbagai manfaat dan peran yang amat krusial bagi keberlanjutan lingkungan. Hutan mangrove diyakini bermanfaat menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai, arus ombak dan pasang surut. Sistem akar mangrove yang rumit juga membuat hutan ini menarik bagi ikan dan organisme lain yang mencari makanan dan berlindung dari predator.

Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Penanaman mangrove menjadi salah satu hal yang cukup signifikan untuk menjaga supaya terhindar dari bahaya abrasi, pasang surut air laut yang berakibat pada abrasi dan hal lainnya. (Red/AR)

Post ADS 1