GIANYAR, lintasbali.com – Dalam upaya meningkatkan kemampuan anggotanya di bidang barista dan memasak sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19, Ubud Hotel Association (UHA) menggelar Ubud Chef Competition (UCC) yang diikuti 35 tim dan Ubud Latte Art Competition (ULAC) sebanyak 32 orang Barista pada Jumat, 8 Desember 2023 bertempat di Bale Udang Ubud.
Peserta dari kompetisi ini merupakan member Ubud Hotels Association (UHA) yang bertujuan mencari juru masak atau chef terbaik dan juga barista terbaik setiap tahunnya. Ubud Chef Competition mengangkat tema “Savor the art of Culinary: Rijsttafel Edition” dengan bahan utama Seafood seperti udang, cumi dan kakap merah dipadupadankan dengan rempah-rempah yaitu Pangi (Keluwek), Isen (Laos) dan Bongkot (Serai). Sedangkan Ubud Latte Art Competition mengambil tema bentuk Latte Art yaitu Love, Tulip dan Rosetta.
Putu Surya Arysoma, Ketua Panitia HUT ke-19 Ubud Hotel Association dalam kesempatan menyampaikan kompetisi ini menjadi ajang
untuk menguji kemampuan para chef dengan memadupadankan bahan utama dan rempah yang sudah dipersiapkan.
“Mengapa Rijsttafel, karena makanan ini sangat diminati di beberapa villa dan hotel, maka dari itu dengan kompetisi ini saya berharap para member mampu meningkatkan kualitas dari makanannya, namun juga kualitas SDMnya,” kata Arysoma.
Sementara itu, Gede Ngurah Dewantara Narottama, Ketua Ubud Hotel Association di tempat yang sama menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan member UHA yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi.
“ini merupakan langkah awal menuju gemilangnya kembali pariwisata di Ubud. Saya ingin seluruh UHA member merasakan kembali bagaimana hangatnya tali persaudaraan, memotivasi satu sama lain, dan juga melalui acara ini kita semua semakin semangat dan kuat untuk membangkitkan kembali pariwisata,” kata Ngurah Dewantara.
Dirinya menambahkan, memasuki usia ke-19, UHA kini semakin beranjak dewasa yang sudah banyak berkontribusi untuk kemajuan pariwisata di Ubud khusunya dan Gianyar pada umumnya. Ia mengatakan tujuan dari adanya UHA adalah untuk membangun Ubud sebagai destinasi dan menjaga kebersamaan yang berpatokan pada implementasi Tri Hita Karana dengan tiga aspek hubungan yang baik dalam wadah UHA ini.
“Kini UHA sudah semakin dewasa. Semoga kedepannya member UHA makin solid,” pungkas Owner Santi Mandala Villa.
Pemenang Ubud Chef Competition (UCC) berhasil diraih oleh Shanti Mandala Villa sebagai Juara 1. Runner-up 1 diraih oleh Kuwarasan Resort Ubud, Runner-up 2 diraih oleh The Sun of Granary Resort and Villas dan The Kayon Valley sebagai Runner-up 3.
Sedangkan untuk Juara 1 Ubud Latte Art Competition diraih oleh The Royal Kamuela Ubud. Sedangkan Juara 2 diraih oleh Goya Boutique Hotel dan Juara 3 diraih oleh Tejaprana Bisma. (Red/AR)