DENPASAR, lintasbali.com – Dalam rangka Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Ibu Tahun 2023, Marriot Worldwide Business Councils Indonesia memberikan bantuan sosial berupa 10 Wheelchairs (kursi roda), 10 Stretchers (tandu pasien), 5 Walkers (alat bantu jalan) dan 50 paket sembako yang diserahkan kepada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali pada Senin, 18 Desember 2023.
Bantuan diserahkan langsung oleh Richardo Cahyo Tutuko, General Manager Element by Westin Bali Ubud didampingi Franklyn Kocek, General Manager The Stones Legian Bali yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali Dr. Drh. Luh Ayu Aryani, M.P.
Luh Ayu Aryani menyampaikan apresiasinya kepada Marriott Worldwide Business Councils Indonesia yang sudah peduli terhadap sesama melalui gerakan peduli dan aksi sosial di masyarakat guna meminimalisir kesenjangan sosial serta mewujudkan tata kehidupan yang dilandasi kesetiakawanan.
Sementara itu, Richardo Cahyo Tutuko, General Manager Element by Westin Bali Ubud saat ditemui menyampaikan bantuan ini merupakan salah satu pilar yang membangun Marriott Internasional. Kali ini Pilar Kemanusiaan digerakkan untuk membantu sesama yang membutuhkan.
“Kami di Marriott memiliki Pilar Kamanusiaan. Hari ini kami realisasikan. Jika di Bali kita kenal konsep Tri Hita Karana bidang Pawongan, hubungan harmonis antar sesama,” kata Cahyo Tutuko.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Ibu Tahun 2023 dilaksanakan pada Selasa, 19 Desember 2023 bertempat di Wantilan Pura Bukit, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, I Made Sudarsana menyampaikan Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Ibu Tahun 2023, diharapkan mampu melestarikan dan mengamalkan semangat kesetiakawanan sosial sebagai tanggung jawab bersama, mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial.
“Kesetiakawanan ini merupakan perwujudan semangat spiritual dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Serta telah teruji dalam berbagai kejadian sejarah dan puncaknya saat menghadapi penjajahan menuju kemerdekaan Indonesia,” kata Sudarsana.
Untuk itu HKSN diharapkan pula menjadi momentum kemajuan untuk bersatu dan meningkatkan solidaritas, rasa sosial, kesamaan nasib, saling berbagi hingga toleransi. Juga menjadi momentum pengingat bersama bahwa nilai-nilai kesetiakawanan sosial harus diwujudkan dalam aksi nyata sebagai modal sosial untuk meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan masyarakat serta bertindak menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.
“Hari ini diharapkan menjadi stimulus gerakan aksi sosial di masyarakat. Saya mengucapkan terimakasih pada potensi dan sumber, lembaga-lembaga sosial relawan BUMN, BUMD, dan masyarakat luas yang bersinergi ‘ngrombo, menyelesaikan masalah sosial kita di Bali,” tandasnya.
Tema HDI 2023, adalah “United in Action to Rescue and Achieve the Sustainable Development Goals (SDGs) for, with and by Persons with Disabilities” atau Bersatu dalam Aksi Menyelamatkan dan Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk, dengan dan oleh Penyandang Disabilitas. (Red/AR)
