MANGUPURA, lintasbali.com – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Badung menggelar kegiatan Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru) dan Gladian Pimpinan Satuan (Dianpinsat) pada Kamis, 28 Maret 2024 bertempat di Bumi Perkemahan (Buper) Pondok Jaka Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Dianpinru dan Dianpinsat ini diselenggarakan selama 3 hari hingga Sabtu, 30 Maret 2024.
Hadir membuka perkemahan, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung yang di wakili oleh Kabid Kepemudaan dan Olahraga selaku Waka Bidang Orgakum Gerakan Pramuka Cabang Badung, I Gede Suwarjaya, SH.,M.Si didampingi Camat Abiansemal, Ketua Majelis Pembimbing Ranting, Ida Bagus Putu Mas Arimbawa, S.Sos.
Peserta Dianpinru dan Dianpinsat Kwarcab Badung merupakan utusan dari perwakilan Pramuka Golongan Penggalang di tingkat SMP dan Pramuka Golongan Penegak di tingkat SMA. Jumlah keseluruhan sebanyak 100 orang (50 orang Pramuka Penggalang dan 50 orang Pramuka Penegak).
Hadir pula Kapolsek Abiansemal, Danramil Abiansemal, Kakak Ketua Kwartir Ranting se-Badung, Kakak Ketua Harian Kwartir Ranting se-Badung, Prebekel Desa Sangeh, Bendesa Adat Sangeh, Andala dan Pelatih Cabang Badung selaku Panitia Penyelenggara dan Tim Penyaji.
Dalam sambuatan, I Gede Suwarjaya menyampaikan gerakan pramuka adalah organisasi pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda. Mempunyai tugas pokok bagi kaum muda dengan bimbingan anggota dewasa.
Bertujuan menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik.
I Gede Suwarjaya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membawa kaum muda menuju masa depan yang lebih baik lagi, cinta terhadap bangsa, lingkungan dan mampu hidup bermasyarakat yang memiliki adab dan watak yang mulia.
“Pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan yang praktis, di luar lingkungan keluarga dan di luar lingkungan sekolah yang pelaksanaannya dilakukan dilingkungan alam terbuka dalam bentuk kegiatan yang menarik, teratur dan terarah dengan menetapkan prinsip dasar kepramukaan yang sasaran terakhirnya adalah terbentuknya watak kepribadian dan akhlak yang mulia,” ujarnya. (Red/Ari)