DENPASAR, lintasbali.com – Media massa merupakan pilar keempat dalam pembangunan demokrasi. Seluruh insan media dapat bersama-sama ikut membangun pesan komunikasi positif yang dapat menciptakan situasi kondusif di tengah masyarakat Bali. Para pelaku utama media komunikasi tersebut juga diharapkan dapat mempertahankan fungsi hakikinya sebagai media informasi, edukasi, dan rekreasi.
Hal itu disampaikan oleh Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Chb I Made Oka Widianta saat menggelar acara simakrama pada Jumat, 26 April 2024 bertempat di Media Center Korem 163/Wira Satya, Jalan Melati, Denpasar.
Simakrama yang dirangkaikan dengan halal bihalal untuk mempererat silaturahmi, dihadiri puluhan insan media cetak, elektronik, dan online di Bali. Mayor Oka mengungkapkan bahwa keberadaan media massa menjadi cerminan berbagai peristiwa di masyarakat dan dunia.
“Untuk itu, kalangan pers diharapkan ikut terlibat dalam mengisi perjalanan bangsa, walaupun terkadang dipandang secara berbeda,” ungkap Kapenrem.
Dalam kesempatan tersebut Kapenrem 163/Wira Satya juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam mempublikasikan karya jurnalistik di masing-masing media, khususnya berita yang berhubungan dengan Korem 163/Wira Satya.
“Jikalau ada berita seputar Kodam IX/Udayana maupun Korem 163/Wira Satya, hendaknya sebelum publish konfirmasi dulu kebenarannya. Biar berita itu berimbang dan sumbernya jelas,” imbuhnya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ikatan silahturahmi Korem 163/Wira Satya dengan insan media agar terjalin komunikasi yang baik. Juga dapat dijadikan sebagai ajang diskusi tentang perkembangan situasi keamanan dan iklim pariwisata di Bali, agar pascapendemi Covid-19 dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Djoko Moeljono, selaku koordinator media di Bali mengajak rekan-rekan media, baik cetak, elektronik, dan online agar selalu kompak dan solid, serta mempedomani Kode Etika Jurnalistik (KEJ) saat memberitakan hasil liputannya di media masing-masing.
Pihaknya juga menyarankan untuk selalu melakukan konfirmasi ke Kapenrem 163/Wira Satya, jika mendengar informasi adanya kegiatan ataupun peristiwa di lapangan yang melibatkan oknum prajurit TNI di jajaran Korem 163/Wira Satya.
“Senantiasa hindari dan jangan sampai ikut-ikutan menyebarkan berita hoax atau yang belum jelas kebenarannya. Serta turut berperan aktif ikut menjaga dan menciptakan kondusivitas keamanan di wilayah Provinsi Bali,” pesannya. (Red/Ari)