DENPASAR, lintasbali.com – Dalam upaya membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing dan memiliki kompetensi sesuai bidangnya, Monarch Bali Dalung menggelar Bright Hospitality Awareness bagi mahasiswa/i baru pada Senin, 8 Juli 2024 bertempat di Aston Hotel Denpasar.
Pembukaan Bright Hospitality Awareness 2024 diikuti oleh 826 orang peserta yang dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Pelatihan dan Sertifikasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung I Made Agus Pudiana, AP., M.Si; Direktur Monarch Bali Dalung I Putu Rucita, SE., MM., CHT dan Ketua Asosiasi/Profesi yang merupakan partner dari Monarch Bali Dalung.
Direktur Monarch Bali Dalung, I Putu Rucita dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Bright Hospitality Awareness ini adalah tahap awal dari proses pendidikan dan pelatihan dalam rangka menciptakan pelaku pariwisata yang memiliki kompetensi, disiplin serta mampu bersaing secara Global.
“Hari ini kami membentuk sikap dan mental mereka. Kami berharap nantinya lulusan mencapai kompetensi sesuai kebutuhan pasar,” kata Putu Rucita.
Saat ini Monarch Bali Dalung menawarkan dua program unggulan yaitu Sertifikat Program III (1 tahun) meliputi Tata Boga (Sertifikat III Memasak), Tata Hidangan (Sertifikat IIIa Layanan Makanan dan Minuman (Menunggu)), Tata Graha (Sertifikat III Tata Graha), Bar (Sertifikat III Layanan Makanan dan Minuman (Minuman)) dan Kantor Depan (Sekretaris Okupasi). Sedangkan Sertifikat Program IV (2 Tahun) meliputi Divisi Makanan dan Minuman serta Divisi Akomodasi Kamar.
Putu Rucita menambahkan, Bright Hospitality Awareness bertujuan untuk mengetahui self identify atau identitas diri guna memunculkan kesadaran diri secara menyeluruh sebagai seorang Hotelier dan bagaimanakah peran dirinya dalam proses selanjutnya yang dilaksanakan selama 5 hari.
“Selama 5 hari Kamis utamakan pembentukan karakter, fisik, metal dan disiplin, serta sosialisasi tentang peluang kerja dan Global Internship keluar negeri serta berkarir baik di kapal pesiar serta di hotel industry baik darat dan laut,” paparnya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, materi pelatihan dan bahan ajar yang diberikan di Monarch Bali Dalung sudah sesuai dengan kebutuhan market industri. Instruktur dan tenaga pengajar di Monarch Bali Dalung merupakan orang-orang yang expert dibidangnya.
“Apa yang kami berikan sudah sangat sesuai dengan kebutuhan pasar industri saat ini. Jadi, tidak salah mereka memilih Monarch Bali Dalung dalam mengawali pembetukan karakter sendiri agar menjadi kekuatan tersendiri dalam menghadapi dunia Industri pariwisata yang nyata,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan dan Sertifikasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung I Made Agus Pudiana sangat mengapresiasi penyelenggaraan Bright Hospitality Awareness yang digagas oleh Monarch Bali Dalung.
Agus Pudiana menyampaikan, pentingnya pembekalan dan penanaman karakter bagi peserta didik agar siap mental bersaing di dunia industri khusunya pariwisata. Ia menyebut hospitality industry sangat kompleks dan tidak bisa main-main.
“Terima kasih kepada Monarch Bali Dalung yang sudah mempersiapkan tenaga kerja yang berkompeten dan memiliki kapabilitas tinggi yang siap bersaing di dunia industri pariwisata baik didalam maupun diluar negeri,” kata Agus Pudiana.
Pembukaan Bright Hospitality Awareness ditandai dengan pengalungan tanda peserta dan dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Kepala Bidang Pelatihan dan Sertifikasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung didampingi Direktur Monarch Bali Dalung. (Red/Arie)