DENPASAR, lintasbali.com – Sebanyak 440 orang Pramuka Penggalang tingkat SD Se-Kecamatan Denpasar Selatan dari total 55 Reg, mengikuti Jambore Ranting Denpasar Selatan pada Jumat, 23 Agustus 2024 bertempat di Lapangan Pantai Mertasari, Sanur Kauh, Denpasar Selatan. Jambore Ranting Denpasar Selatan yang dikemas dalam bentuk perkemahan ini mengambil tema “Mandiri, Berkarya dan Berkarakter” dan dengan Moto “Satyaku Ku Dharmakan, Dharmaku Ku Bhaktikan.
Jambore merupakan kegiatan besar regu Penggalang, yang di dalamnya di kemas materi kegiatan yang menarik dan menyenangkan yang bertujuan membentuk watak dan karakter, disiplin, kepemimpinan, kemandirian, dan tanggungjawab pada diri adik-adik Penggalang dalam usaha membina dan mengembangkan sikap mental pada diri pribadi masing-masing peserta Jambore saat ini.
Pramuka Penggalang, Peserta Jambore Ranting Denpasar Selatan
I Made Sudira, SE, Ketua Panitia Jambore Ranting Denpasar Selatan dalam laporannya menyampaikan tujuan dari pelaksana kegiatan ini yaitu Mempertemukan seluruh pramuka Penggalang tingkat SD se-Kwartir Ranting Denpasar Selatan; Meningkatkan Ketrampilan teknis latihan pramuka Penggalang; Memotivasi peserta didik; Menyamakan persepsi diantara pramuka penggalang; Membuka wawasan bagi anggota muda gerakan pramuka dan sebagai wadah Mengamalkan kode etik Gerakan Pramuka yaitu Tri Satya dan Dasa Dharma.
Ditambahkannya, kegiatan Jambore Ranting Denpasar Selatan tahun 2024 meliputi berbagai aktivitas seperti perkemahan, keterampilan, pentas seni, kegiatan sosial, dan kegiatan alam. Setiap kegiatan dirancang untuk mengembangkan keterampilan praktis, kerja sama tim, serta cinta alam dan lingkungan.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, berinteraksi, dan mengembangkan diri. Ciptakan suasana Jambore yang penuh kebersamaan dan keceriaan,” kata Made Sudira.
Bertindak sebagai Pembina Upacara, Pelaksana Tugas Camat Denpasar Selatan Ketut Sri Karyawati dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Jambore Ranting Denpasar Selatan yang sudah dikemas sedemikian rupa menjadi sebuah kegiatan yang menarik dan menantang yang dikemas dalam bentuk perkemahan.
Lebih lanjut Sri Karyawatinya mengatakan, Jambore Ranting Denpasar Selatan ini merupakan salah satu wadah bagi anggota Pramuka Penggalang tingkat SD dalam membentuk semangat serta mempererat persaudaraan, meningkatkan keterampilan pramuka, dan membangun karakter yang mandiri dan bertanggung jawab menuju Indonesia Emas 2045.
“Ini adalah salah satu wadah pembentukan karakter siswa guna menyongsong Indonesia Emas 2045. Hadirkan kegiatan yang menarik dan mendidik,” kata Sri Karyawati.
Dirinya berharap, pelaksanaan Jambore Ranting setiap tahunnya agar selalu di evaluasi dan sesuaikan dengan kondisi dilapangan. “Adakan evaluasi menyeluruh. Itu penting. Sesuaikan dengan aturan yang berlaku. Jangan sampai menyimpang. Semoga kedepan tetap kearah yang lebih baik dan meningkat lagi,” pungkasnya.
Pembukaan Jambore Ranting Denpasar Selatan tahun 2024 ditandai dengan penancapan Kayon khas Bali oleh PLT. Camat Denpasar Selatan selaku Pembina Upacara. (Red/LB).
